Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lebih dari 1% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (15/5/2018), dengan saham BBCA sebagai penekan utama.
IHSG melorot 1,27% atau 75,65 poin ke level 5.871,51 pada akhir sesi I, setelah dibuka turun 0,35% atau 21,08 poin di level 5.926,08. Adapun pada perdagangan Senin (14/5), IHSG berakhir turun 0,16% atau 9,68 poin di level 5.947,15.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG konsisten bergerak di zona merah pada level 5.853,73 – 5.940,42. Sebanyak 60 saham menguat, 173 saham melemah, dan 247 saham stagnan dari 580 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang anjlok 3,59% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG pada akhir sesi I, diikuti saham TLKM (-3,67%) dan UNVR (-3,29%).
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan utama sektor finansial (-2,22%) dan infrastruktur (-1,87%). Adapun sektor industri dasar yang naik 0,32% memimpin tiga sektor menetap di zona hijau.
Saham BBCA (-3,59%), BMRI (-3,47%), BBRI (-1,88%), dan BDMN (-3,33%) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor finansial pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Apa saja 10 emiten penekan utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
BBCA | -3,59% |
TLKM | -3,67% |
UNVR | -3,29% |
BMRI | -3,47% |
BBRI | -1,88% |
Berdasarkan presentase:
Kode | Perubahan |
CSIS | -24,85% |
WICO | -17,91% |
ETWA | -9,57% |
EXCL | -9,47% |
MYOH | -8,99% |
Sumber: Bloomberg