Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten transportasi minya dan gas, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. berencana membeli empat kapal baru sepanjang tahun ini untuk memperluas sekaligus memperkuat bisnis perusahaan. Untuk belanja modal 2018, perseroan menyiapkan US$63,8 juta.
Komisaris Utama Humpuss Intermoda Transportasi Theo Lekatompessy mengungkapkan pada tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan dua kali di atas pertumbuhan ekonomi nasional, atau sebesar minimum 10%.
“Kami memprediksi bisa di atas 10% [pertumbuhan pendapatan 2018] namun tidak lebih dari 12%. Perseroan bukannya tidak mampu, namun memang kondisi pasarnya [tidak memungkinkan]. Kondisi seperti ini tampaknya akan bertahan sampai 2020,” ungkap Theo di Jakarta, Rabu (9/5).
Theo mengungkapkan meski harga komoditas dunia berangsur meningkat, investasi di sektor migas belum agresif tumbuh. Selain itu, banya faktor lain yang mendorong emiten dengan kode saham HITS tersebut untuk konservatif, seperti agenda politik yang akan berlangsung selama 2018—2019.
Kendati demikian, dengan kondisi pasar yang fluktuatif, perseroan optimistis pertumbuhan laba bersih pada tahun ini akan meningkat pada level dua kali pertumbuhan pendapatan. Artinya, HITS menargetkan pertumbuhan laba bersih minimum 20% pada 2018.
Theo memaparkan perseroan akan mengalokasikan capital expenditure sebesar US$63,8 juta pada tahun ini yang akan berasal dari pinjaman perbankan sebesar US$50 juta dan sisanya akan berasal dari kas internal.
Dengan dana tersebut, perseroan akan membeli masing-masing satu unit kapal pengangkut LNG, minyak, LPG, dan kapal untuk dredging. Selama kuartal I/2018, perseroan telah membelanjakan US$11 juta untuk kapal pengangkut minyak.
Pada kuartal II/2018, perusahaan tidak mengadakan pembelian kapal, sedangkan kapal LPG akan masuk pada kuartal III/2018. Adapun, dari dana belanja modal tahun ini, perseroan juga mengalokasikan dana untuk mengakuisisi sebuah perusahaan penyedia SDM sektor kelautan.
“Kami belum bisa menyampaikan berapa nilai akuisisinya, namun kapasitas perusahaan tersebut 4.000 karyawan. Sejauh ini kami sudah melakukan due diligence. Karena ada puasa dan Lebaran pada kuartal II/2018, kami harap transaksinya selesai kuartal III/2018,” ungkap Theo.
Humpuss Intermoda Transportasi membukukan kenaikan laba bersih cemerlang sepanjang 2017. Laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$7,0 juta.
Raupan laba Humpuss Intermoda tersebut melonjak 167,2% dibandingkan capaian perusahaan pada 2016 yang sebesar US$2,62 juta. Pada kuartal I/2018, perseroan membukukan pendapatan sebesar US$18,06 juta, terkoreksi 2,18% dibandingkan capaian perseroan pada periode sama tahun sebelumnya (yoy).
Kendati pendapatan mengalami penurunan, laba perseroan untuk periode Januari-Maret 2018 tumbuh 15,82% menjadi US$4,54 juta dari sebelumnya (yoy) US$3,92.