Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Baturaja (SMBR) Ekspor Klinker Perdana ke Australia

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. melakukan ekspor semen setengah jadi atau klinker perdana ke Australia sebagai siasat di tengah melemahnya nilai tukar Rupiah.
Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk Rahmad Pribadi menjawab pertanyaan wartawan , saat berkunjung ke Kantor Bisnis Indonesia, Jakarta, Jumat (19/5)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk Rahmad Pribadi menjawab pertanyaan wartawan , saat berkunjung ke Kantor Bisnis Indonesia, Jakarta, Jumat (19/5)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA— PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. melakukan ekspor semen setengah jadi atau klinker perdana ke Australia sebagai siasat di tengah melemahnya nilai tukar Rupiah.

Direktur Utama Semen Baturaja Rahmad Pribadi menjelaskan bahwa ekspor perdana yang dilakukan merupakan uji pengiriman atau trial cargo. Total volume yang diangkut sebesar 30.000 metrik ton.

“Nilai penjualan itu sekitar US$1 juta dan apabila berhasil akan diikuti kontrak jangka panjang,” ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (10/5/2018).

Rahmad mengklaim ekspor klinker yang dilakukan sebagai langkah yang tepat di tengah pelemahan nilai tukar Rupiah. Pasalnya, kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan oleh para eksportir.

Dia menjelaskan bahwa dalam ekspor perdana yang dilakukan perseroan menggandeng dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya yakni PT Sucofindo (Persero) dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) II. Pengapalan dilakukan dari Pelabuhan Panjang, Lampung menuju Pelabuhan Bulwer Island, Brisbane, Australia, Rabu (9/5).

Adapun, Sucofindo menjadi lembaga yang ditunjuk emiten berkode saham SMBR itu sebagai surveyor yang melakukan pengambilan contoh dan analisis klinker yang akan diekspor. Sementara, Pelindo II berperan sebagai lembaga yang ditunjuk perseroan untuk jasa stevedoring dan trucking di Pelabuhan Panjang.

Sebagai catatan, SMBR mengantongi volume penjualan 150.000 ton pada Maret 2018. Dengan demikian, total volume penjualan mencapai 447.000 ton sampai dengan kuartal I/2018.

Pendapatan SMBR tercatat tumbuh 20,27% secara tahunan dari Rp327,77 miliar menjadi Rp394,21 miliar pada kuartal I/2018. Namun, laba bersih yang dikantongi perseroan tergerus 60% secara tahunan menjadi Rp12,66 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper