Bisnis.com, JAKARTA--Pengelola restoran The Duck King, PT Jaya Bersama Indo berharap agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan lampu hijau untuk rencana perseroan melantai di pasar modal.
Jaya Bersama Indo berencana untuk mengelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham pada tahun ini.
Dewi Tio, Direktur Keuangan merangkap Sekretaris Perusahaan Jaya Bersama Indo, mengatakan rencana tersebut sedang dalam tahap evaluasi oleh manajemen. Perseroan telah melakukan penyusunan laporan keuangan dengan detail sejak 3 tahun lalu.
"Rencana itu [IPO] masih dalam kajian. Mohon doanya agar bisa disetujui oleh OJK," ungkapnya di Jakarta, Selasa (8/5/2018).
Dia mengungkapkan, perkataan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio masih terngiang di benak manajemen. Pernyataan yang dimaksudkan, yakni bahwa perusahaan tidak perlu menunggu besar untuk IPO, tetapi harus menjadi besar dengan IPO.
Saat ini, jumlah gerai yang dimiliki The Duck King Group mencapai 31 gerai. Pada tahun ini, perseroan berencana membuka gerai paling sedikit lima gerai baru yang akan berada di Karawaci, Bekasi, Cibubur, Jakarta dan Makassar.
Ibin Bachtiar, Chief Operating Officer The Duck King, mengatakan Makassar akan menjadi kota baru bagi The Duck King Group. Untuk pembukaan gerai di Makassar, perseroan akan menggunakan konsep joint venture (JV). Namun, Jaya Bersama Indo akan tetap menjadi mayoritas dalam skema JV tersebut.