Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 9 MEI: IHSG Naik 70,99 Poin ke 5.845,71

Indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Rabu (9/5/2018) dibuka melemah 0,7% atau 40,54 poin ke level 5.734,18. Bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya, ikuti secara live
Pengunjung mengambil gambar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengambil gambar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (9/5/2018)  dibuka melemah 0,7% atau 40,54 poin ke level 5.734,18.

Menutup perdagangan kemarin, Selasa (8/5/2018), indeks harga saham gabungan (IHSG) merosot 1,88% atau 110,38 poin di level 5.774,72.

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG cenderung loyo. IHSG dibuka melemah 0,38% atau 22,32 poin ke level 5.862,78. Bahkan, IHSG sempat anjlok 2,12% atau 124,75 poin ke level 5.760,34 pada akhir sesi I siang tadi.

Dalam perdagangan Selasa, IHSG bergerak pada level 5.752,80 – 5.866,08. Sebanyak 69 saham menguat, 270 saham melemah, dan 238 saham stagnan dari 577 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini, Rabu (9/5/2018) berada di kisaran support 5.700-5.620-5.520, dan resisten 5.840-5.920-6.080-6.140-6.220-6.380.

“Koreksi IHSG akibat pelemahan rupiah sebagai kesempatan akumulasi, kata Yuganur Wijanarko Senior Research PT. KGI Sekuritas Indonesia seperti dikutip dari risetnya.

Dia menilai koreksi IHSG akibat pelemahan rupiah, dan keraguan BI untuk menaikkan suku bunga.

“Sebagai kesempatan akumulasi di saham big cap dan lapis dua pilihan untuk skenario technical rebound nantinya,” kata Yuganur.

Simak gerak IHSG secara live di Bisnis.com, di tengah sentimen keputusan Presiden AS Donald Trump yang akan menarik AS dari kesepakatan Iran yang mengerek harga minyak mentah dunia.

16:28 WIB
Pukul 16.00 WIB: IHSG Ditutup Menguat 2,31% di 5.907,94

Menutup perdagangan hari ini, Rabu (9/5/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 2,31% atau 133,22 poin di level 5.907,94.

15:34 WIB
Pukul 15.31 WIB: Jelang Tutup Dagang, IHSG Menguat 2,07% ke 5.894

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 2,07% atau 119,29 poin ke level 5.894 menjelang penutupan perdagangan hari ini, Rabu (9/5/2018).

14:19 WIB
Pk. 14.21 WIB: IHSG Naik 70,99 Poin ke 5.845,71

IHSG menguat 70,99 poin atau 1,23% ke 5.845,71

13:36 WIB
Pukul 13.33 WIB: Awal Sesi II, IHSG Menguat 46,99 Poin ke 5.821,71

Mengawali sesi II perdagangan hari ini, Rabu (9/5/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 46,99 poin atau 0,81% ke level 5.821,71.

13:22 WIB
AKHIR SESI I: Asing Net Sell, IHSG Positif

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik menguat di akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (9/5/2018).

IHSG menguat 0,79% atau 45,56 poin ke level 5.820,27 di akhir sesi I, setelah dibuka melemah 0,7% atau 40,54 poin pada level 5.734,18. Adapun pada perdagangan Selasa (8/5/2018), IHSG berakhir melemah 1,88% atau 110,38 poin ke level 5.774,72.

Sepanjang perdagangan sesi I hari ini, IHSG bergerak pada level 5.716,65 – 5.822,59. Sebanyak 151 saham menguat, 219 saham melemah, dan 208 saham stagnan dari 577 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG berada di zona hijau dengan dorongan utama dari sektor finansial yang menguat 1,7%, disusul sektor konsumer yang menguat 1,42%.

Di sisi lain, tiga sektor lainnya terpantau melemah, dipimpin oleh sektor pertanian yang merosot 1,58%.

Dalam risetnya yang diterima Bisnis.com, Vice President of Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mencatat volume perdagangan IHSG hingga sesi I hari ini mencapai 53,65 miliar lembar saham senilai Rp4,19 triliun.

William juga mencatat investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp236 miliar pada sesi I.

Penguatan IHSG hari ini lebih dikarenakan teknikal rebound dan konsolidasi,” ungkap William kepada Bisnis.com, Rabu (9/5/2018).

IHSG menguat di saat indeks saham lainnya di Asia Tenggara bergerak mayoritas melemah siang ini, dengan indeks SE Thailand melemah 0,11%dan indeks PSEi Filipina turun 0,31%, sedangkan indeks FTSE Straits Time Singapura naik 0,02%.

12:02 WIB
Pukul 12.00 WIB: Akhir Sesi I, IHSG Menguat 45,56 Poin ke 5.820,27

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,79% atau 45,56 poin ke level 5.820,27 di akhir perdagangan sesi I.

10:36 WIB
Analis: Buy & Hold 4 Saham Blue Chip Ini

Pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terjadi hingga awal perdagangan hari ini, Rabu (9/5/2018) dinilai menjadi momentum bagi investor untuk mengoleksi saham.

IHSG dibuka melemah 0,7% atau 40,54 poin pada level 5.734,18 dan terus turun hingga 0,94% ke level 5.720,28 p[ada pukul 9.54 WIb pagi ini. Meski melemah, IHSG sempat berfluktuasi dan berbalik menguat hingga level 5.793,64.

Adapun pada perdagangan Selasa (8/5/2018), IHSG berakhir melemah 1,88% atau 110,38 poin ke level 5.716,65.

Pagi ini, sebanyak 96 saham bergerak menguat, 208 saham bergerak melemah, dan 274 saham stagnan dari 577 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama dari industri dasar yang melemah 1,94%, disusul sektor aneka industri yang melemah 1,77%.

Research Analyst PT Narada Asset Management, Kiswoyo mengatakan fluktuasi IHSG hari ini terjadi menyusul indeks Dow Jones Industrial Average AS yang ditutup menguat tipis.

“Dow Jones sudah minus dalam, IHSG patokannya ada pada rupiah dan Dow Jones. Tapi pagi ini sempat ada perlawanan dan IHSG sempat menguat,” ungkap Kiswoyo Adi Joe kepada Bisnis.com, Rabu (9/5/2018).

Kiswoyo menyarankan saat ini adalah waktu yang tepat bagi investor untuk buy and hold sambil akumiulasi saham mengingat harga sudah cenderung murah, sambil menunggu dolar AS kembali melemah dan rupiah menguat.

“Saham-saham blue chip murah antara lain saham ASII, UNVR, TLKM, dan HMSP,” tambahnya.

Indeks Dow Jones pada penutupan perdagangan Selasa atau Rabu pagi (9/8/2018) menguat 0,01% ke 24.360,21. Seperti diketahui Dow Jones selat menembus level 26.000 pada Januari 20a8.

10:35 WIB
10.30 WIB: IHSG Melemah 0,25% ke 5.760,52

IHSG  melemah 0,25% ke level 5.760,52

09:50 WIB
Awal Perdagangan IHSG Sempat Lakukan Perlawanan

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berfluktuasi pada awal perdagangan hari ini, Rabu (9/5/2018).

IHSG dibuka melemah 0,7% atau 40,54 poin pada level 5.734,18 dan terpantau melemah 0,03% atau 1,799 poin ke level 5.772,92 pada pukul 9.21 WIB. IHSG sempat berfluktuasi dan berbalik menguat hingga level 5.793,64.

"Sempat ada perlawanan, IHSG sempat hijau (pagi ini)," kata Research Analyst  PT Narada Asset Management kepada Bisnis.com, Rabu (9/5/2018).

Pagi ini, sebanyak 139 saham bergerak menguat, 91 saham bergerak melemah, dan 348 saham stagnan dari 577 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Eanm dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama dari industri dasar yang melemah 1,01%, disusul sektor infrastruktur yang turun 0,8%.

Sementara itu, tiga sektor lainnya menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor finansial yang menguat 0,7%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 bergerak melemah 0,15% atau 0,75 poin ke level 498,68 pada pukul 9.22 WIB setelah dibuka dengan pelemahan 1,06% atau 5,28 poin ke level 494,15.

 

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

TLKM

-1,10%

ASII

-1,08%

KLBF

-3,78%

SMGR

-3,34%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

BBRI

+1,95%

UNVR

+1,65%

BBCA

+0,91%

BBNI

+2,73%

Sumber: Bloomberg

09:01 WIB
Pukul 8.55 WIB: IHSG Dibuka Melemah 0,7%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,7% atau 40,54 poin ke level 5.734,18.

08:00 WIB
Pasar Respons Sikap Trump Soal Kesepakatan Nuklir Iran

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Presiden AS Donald Trump menyatakan Amerika Serikat akan menarik diri dari perjanjian internasional 2015 yaitu Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) yang berisikan persetujuan bagi Iran untuk membatasi aktivitas nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi. Trump juga menyatakan akan kembali menerapkan sanksi terhadap Iran.

“Masih ada sedikit ketidakpastian tentang masa depan kesepakatan tersebut, bahkan ketika AS telah menegaskan rencananya,” ujar Brian Daingerfield, macro strategist di NatWest Markets di Stamford, Connecticut, seperti dilansir dari Reuters.

Keputusan untuk keluar dari perjanjian dengan Iran kemungkinan akan meningkatkan risiko konflik di Timur Tengah, mengecewakan aliansi Amerika di Eropa, serta mengganggu pasokan minyak global. Trump mengatakan bersedia merundingkan kesepakatan baru dengan Iran.

“Dia [Trump] tidak menutup pintu dan menghindarinya. Dia menginginkan kesepakatan baru. Peluang untuk mencoba lagi terbuka,” kata Brian Battle, director of trading di Performance Trust Capital Partners di Chicago.

 

07:55 WIB
Indosurya Rekomendasi 9 Saham

PT Indosurya Bersinar Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (9/5/2018) bergerak di kisaran 5.721 – 5.965.

William Surya Wijaya , Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas mengemukakan pola gerak IHSG saat ini masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi.

“Potensi kenaikan yang terlihat masih cukup besar dalam rentang pekan yang cukup pendek saat ini,” kata William seperti dikutip dari risetnya.

Dia mengemukakan support teruji, level tersebut terlihat cukup kuat dipertahankan ditengah fluktuasi harga komoditas.

Pergerakan IHSG ujarnya, ditunjang oleh rilis data laporan kinerja emiten kuartal I/2018 yang terlihat dilansir dalam kondisi membaik.

“Hari ini IHSG berpotensi melaju naik,”kata William.

PT Indosurya Bersinar Sekuritas merekomendasikan saham berikut pada perdagangan hari ini, yaitu ICBP, TLKM, BJTM, WSBP, EXCL, PWON, HMSP, BBNI, BBCA.

07:53 WIB
KGI Sekuritas Rekomendasi 4 Saham

PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (9/5/2018) berada di kisaran support 5.700-5.620-5.520, dan resisten 5.840-5.920-6.080-6.140-6.220-6.380.

“Koreksi IHSG akibat pelemahan rupiah sebagai kesempatan akumulasi, kata Yuganur Wijanarko Senior Research PT. KGI Sekuritas Indonesia seperti dikutip dari risetnya.

Dia menilai koreksi IHSG akibat pelemahan rupiah, dan keraguan BI untuk menaikkan suku bunga.

“Sebagai kesempatan akumulasi di saham big cap dan lapis dua pilihan untuk skenario technical rebound nantinya,” kata Yuganur.

PT. KGI Sekuritas Indonesia pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham ASII, INDF, PTPP, TINS.

Berikut ulasannya:

  • Astra International (ASII) (Profit taking target: Rp7.150-Rp7.350)

Entry (1) Rp6.650, Entry (2) Rp6.550, Cut loss point: Rp6.350

  • Indofood (INDF) (Profit taking target Rp6.425-Rp6.525)

Entry (1) Rp.6.025, Entry (2) Rp5.825, Cut loss point: Rp5.725

  • PP Persero (PTPP) (Profit taking target Rp2.170-Rp2.270)

Entry (1) Rp.1970, Entry (2) Rp1.870, Cut loss point: Rp1.770

  • Tambang Timah (TINS) (BUY) (Profit taking target: Rp920-Rp940)

Entry (1) Rp860, Entry (2) Rp840, cut loss point: Rp820


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper