Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Perbankan Bebani IHSG Akhir Sesi I, HELI Paling Merosot

Sejumlah saham perbankan ikut menjadi penekan utama atas anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (3/5/2018).
Karyawan duduk di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan duduk di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham perbankan ikut menjadi penekan utama atas anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (3/5/2018).

IHSG anjlok 2,33% atau 139,87 poin ke level 5.872,37 di akhir sesi I, setelah dibuka turun 0,37% atau 22,08 poin di level 5.990,16. Adapun pada perdagangan Rabu (2/5), IHSG berakhir menguat 0,29% atau 17,64 poin di level 6.012,24.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.867,79 – 5.996,49. Sebanyak 51 saham menguat, 324 saham melemah, dan 202 saham stagnan dari 577 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang anjlok 5,20% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG pada akhir sesi I, bersama saham BBCA (-2,62%), BBRI (-2,79%), BMRI (-3,13%), dan TLKM (-1,55%).

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan utama sektor tambang (-3,73%), konsumer (-2,70%), properti (-2,48%), dan finansial (-2,42%).

Saham ADRO (-9,58%), ITMG (-7,05%), PTBA (-3,50%), dan BUMI (-7,19%) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor tambang pada indeks sektoral IHSG siang ini.

Apa saja 10 emiten penekan utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya:

Berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

HMSP

-5,20%

BBCA

-2,62%

BBRI

-2,79%

BMRI

-3,13%

TLKM

-1,55%

Berdasarkan presentase: 

Kode

Perubahan

HELI

-16,93%

FISH

-15,32%

MLPT

-11,56%

IBFN

-10,38%

GDST

-10,08%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro