Kenaikan Margin Lini Transportasi Angkat Laba Destinasi Tirta Nusantara (PDES)

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten jasa pariwisata, PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk. membukukan kinerja positif pada tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten dengan kode saham PDES tersebut membukukan kenaikan pendapatan sebesar 0,95% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, menjadi Rp507,9 miliar.

Kendati pendapatan perseroan hanya naik tipis, laba perusahaan Grup Panorama tersebut terkerek 14,3% menjadi Rp29,5% selama 2017. Manajemen menyebut dengan upaya khusus, perseroan mampu mengerek margin dari lini transportasi.

Direktur Keuangan Destinasi Tirta Nusantara Vinita Surya mengungkapkan pada tahun lalu perseroan menjalankan strategi untuk lebih banyak menggunakan armada transportasi milik sendiri untuk layanan jasa tur, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dari lini tersebut.

“Kami mampu meningkatkan margin melalui fokus di lini transportasi. Tahun sebelumnya kami menggunakan transportasi dari pihak luar. Pada 2017, kami menyediakan sendiri transportasi untuk mendukung inbound, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih murah,” ungkap Vinita di Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Vinita mengungkapkan kondisi tersebut akhirnya mampu mengerek laba perseroan hingga dua digit ke level 14%, meski pendapatan naik tidak sampai 1%. Adapun, perseroan memang gencar melakukan belanja armada pada 2016, sehingga berimbas pada bisnis di tahun lalu.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan Rabu (2/5/2018), perseroan memutuskan untuk membukukan Rp29,5 miliar seluruhnya sebagai laba bersih. Tahun ini, perusahaan memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham.

Coporate Secretary Destinasi Tirta Nusantar AB Sadewa mengungkapkan pada tahun ini perseroan memutuskan tidak membagikan dividen karena memiliki sejumlah rencana strategis yang membutuhkan dana.

“Tahun ini kami ingin dokus memperkuat posisi di regional. Kami memiliki target jangka panjang untuk ekspansi. Dalam waktu dekat, perseroan juga akan membuka kantor perwakilan di Vietnam, Thailand, dan Malaysia,” ungkap Sadewa.