.jpg)
Bisnis.com, JAKARTA-Emiten kontraktor tambang PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) optimistis meraih target 2018 meskipun kinerja pada kuartal I/2018 terhambat oleh cuaca.
Pendapatan DOID mencapai US$181,84 juta pada kuartal I/2018, naik tipis 0,27% year on year (yoy) dari sebelumnya US$181,35 juta. Adapun, laba bersih anjlok 55,98% yoy menjadi US$10,45 juta dari sebelumnya US$23,75 juta.
Dari sisi operasional, manajemen melaporkan produksi batu bara pada kuartal I/2018 turun 5,15% yoy menjadi 9,7 juta ton. Adapun, pemindahan lapisan penutup terkoreksi 4,26% yoy menuju 79,8 juta BCM.
"Cuaca jelek sekali pada kuartal I/2018, sehingga volume tidak mencapai target. Ke depannya kita akan fokus pada aspek operasional dengan harapan cuaca membaik ke depannya," ujarnya Direktur Keuangan Delta Dunia Makmur Eddy Porwanto kepada Bisnis.com, Senin (30/4/2018).
Menurutnya, perusahaan masih mematok target produksi batu bara 45 juta--50 juta ton dan volume pengupasan 375 juta--425 juta BCM pada 2018. Angka itu meningkat dari realisasi 2017 masing-masing sejumlah 40,2 juta ton dan 340,2 juta BCM.
Per Maret 2018, perusahaan mendapatkan 3 kontrak baru senilai US$1 miliar, sehingga total kontrak yang ditangani mencapai US$6 miliar. Saat ini, DOID juga sedang membahas peluang kontrak-kontrak baru dengan sejumlah klien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
