Bisnis.com, JAKARTA--Saham PT Dafam Property Indonesia Tbk. melonjak 80 poin atau 69,57% dari harga perdana Rp115 menjadi Rp195 setelah pencatatan saham perseroan pada Jumat (27/4/2018) di Bursa Efek Indonesia.
Saham emiten dengan kode DFAM ini pun langsung mendapat autoreject akibat lonjakan ini. Harga tersebut terbentuk dari 2 kali transaksi sebanyak 6 lot saja beberapa detik usai pasar dibuka oleh jajaran direksi DFAM.
Market cap perseroan menjadi Rp312 miliar dengan price/earning ratio 65 kali.
DFAM melepas 400 juta saham dalam penawaran umum perdana sahamnya dan berhasil menggalang dana Rp46 miliar. DFAM merupakan emiten baru ke-8 di Bursa Efek Indonesia tahun ini dan emiten ke-573 dari total keseluruhan emiten di BEI.
DFAM melaporkan pendapatan Rp116 miliar dan laba bersih Rp3 miliar pada 2017 lalu. Total aset perseroan mencapai Rp281 miliar.
PT Dafam Property Indonesia, Tbk., bergerak di bidang pengembangan properti, pengelolaan gedung, sewa gedung, perhotelan dan jasa hotel melalui entitas anak.
Baca Juga
Perseroan merupakan bagian dari Dafam Group yang memiliki sejumlah perusahaan di berbagai bidang bisnis seperti peternakan sarang burung wallet, farmasi, mitra produksi sigaret, lifestyle resto & café dan investasi lainnya.