Bisnis.com, JAKARTA -- Sebuah jaringan pipa di Libya, yang dimiliki perusahaan minyak Al Waha, dibakar pada Sabtu (21/4/2018) waktu setempat.
Pembakaran pipa yang membawa minyak ke Pelabuhan Es Sider itu mengakibatkan hilangnya 70.000-100.000 barel minyak per hari.
Reuters melansir Minggu (22/4), perusahaan negara Libya, NOC, mengatakan penyebab terbakarnya pipa dari El Zkout ke Es Sider belum diketahui. Namun, sumber dari Al Waha mengungkapkan pembakaran dilakukan sebuah kelompok teroris.
Jaringan pipa yang sama sempat diserang pada Desember 2017. Peristiwa itu membuat minyak sebanyak 70.000-100.000 barel per hari hilang.
Pejabat pemerintah Libya menuturkan kawasan itu sering disambangi oleh pejuang ISIS. Adapun NOC menyampaikan para pemadam kebakaran sudah berada di lokasi.