Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2018: Ciputra Development (CTRA) Bukukan Marketing Sales Rp1,6 Triliun

Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. berhasil merealisasikan pemasaran atau marketing sales senilai Rp1,6 triliun pada kuartal pertama 2018.
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo (dari kiri), dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri menerima buku dari Chairman Ciputra Group, Ciputra, didampingi Direktur Utama PT CIputra Development Tbk. Candra Ciputra, saat peluncuran buku The Passion of My Life di Jakarta, Rabu (29/11)./JIBI-Dwi Prasetya
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo (dari kiri), dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri menerima buku dari Chairman Ciputra Group, Ciputra, didampingi Direktur Utama PT CIputra Development Tbk. Candra Ciputra, saat peluncuran buku The Passion of My Life di Jakarta, Rabu (29/11)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. berhasil merealisasikan pemasaran atau marketing sales senilai Rp1,6 triliun pada kuartal pertama 2018.

Harun Hajadi, Direktur Ciputra Development, mengatakan bahwa capaian pemasaran pada kuartal pertama tahun ini tumbuh 33% dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu. Perseroan cukup puas dengan capaian tersebut.

“Ada dua launching produk baru yang menambah kepada marketing sales, yaitu produk baru di CitraLand City Losari Makassar dan Ciputra World Surabaya,” katanya melalui pesan WhatsApp, Minggu (22/4/2018).

Meskipun kinerja pemasaran kuartal pertama cukup baik, emiten dengan kode saham CTRA ini masih belum terlalu agresif untuk mematok target pemasaran terlalu tinggi pada tahun ini.

CTRA memang menjadi salah satu pemain properti besar yang mengalami tekanan pemasaran tahun lalu. Dari target pemasaran awal Rp8,5 triliun tahun lalu, perseroan hanya berhasil mengantongi Rp7,6 triliun.

Atas dasar itu, perseroan hanya menargetkan pertumbuhan marketing sales 5% dibandingkan capaian tahun lalu, atau sekitar Rp8 triliun. Lagipula, pemasaran tahun lalu didukung oleh adanya penjualan besar non rutin senilai Rp675 miliar yang belum tentu kembali terulang tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper