Bisnis.com, JAKARTA - PT Monex Investindo Futures berupaya meningkatkan pelayanan kepada nasabah melalui layanan transaksi perdagangan berjangka melalui sistem digital MIFX Mobile, Jumat (13/4/2018).
Kepala Riset dan Edukasi Monex Ariston Tjendra mengatakan sejauh ini tercatat 82% nasabah menggunakan ponsel untuk melakukan transaksi atau pembelian lot dalam perdagangan berjangka.
"Setelah mendapatkan izin dari Bappebti [Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi], Monex meluncurkan aplikasi MIFXmobile dengan harapan meningkatkan benefit kepada nasabah," ujarnya dalam peluncuran aplikasi MIFX Mobile di kantor pusat Monex.
Menurut dia, ada tiga keuntungan utama melakukan transaksi melalui aplikasi yakni pertama nasabah mendapatkan akses berita dan informasi peluang trading, kedua kemudahan trading seperti eksekusi market dengan fasilitas cepat, dan ketiga kemudahan mengelola akun seperti konfirmasi penyetoran atau penarikan dana juga customer support.
"Dengan aplikasi maka memberikan pengalaman personal, pelayanan dengan keamanan, dan bahkan ada reward US$3 untuk setiap transaksi mobile," ujarnya.
Bagi calon nasabah, aplikasi MIFX Mobile bisa diunduh melalui play store maupun app store . "Calon nasabah bisa mencoba aplikasi demo selama 30 hari bahkan bisa dilanjutkan setelah itu. Untuk mengikuti transaksi resmi perlu create akun terlebih dahulu."
Baca Juga
Direktur Utama Monex Ferhad Annas memastikan aplikasi MIFX Mobile adalah layanan yang simpel dan memudahkan bagi nasabah untuk melakukan transaksi perdagangan berjangka.
"Sistemnya friendly, fasilitas penggunaanya cukup lengkap dan tentu saja semakin memudahkan transaksi dalam satu aplikasi. Ke depan akan terus melakukan inovasi."
MIFX Mobile oleh Monex adalah aplikasi transaksi berjangka via ponsel pertama kali di Indonesia. Bappebti berharap ke depan semakin banyak transaksi melalui aplikasi yang mudah sehingga mendorong peningkatan jumlah nasabah maupun lot trading.