Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten tambang PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) membagikan dividen Rp3,35 triliun atau 75% dari total laba bersih 2017.
Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin menyampaikan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2017, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp3,35 triliun. Jumlah dividen tunai itu mencapai 75% dari total laba bersih 2017 senilai Rp4,47 triliun.
"Jumlah dividen kali ini terbesar [sepanjang sejarah] yang penah diberikan PTBA kepada shareholder," paparnya setelah RUPS, Rabu (11/4/2018).
Menurutnya, manajemen PTBA mengusulkan besaran dividend payout ratio (DPR) sesuai perencanaanya sebelumnya di kisaran. Namun, karena pemegang saham memiliki kepentingan yang lebih besar, DPR dinaikkan menjadi 75%.
Pemegang saham utama PTBA ialah PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) sebanyak 65,02%, yang menjadi induk Holding BUMN Tambang. Kemudian, saham yang tersebar di publik sebanyak 26,47%.
"Ini menjadi ranah pemegang saham Inalum yang menentukan [DPR]," paparnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PTBA Suherman menuturkan manajemen PTBA mengusulkan DPR pembukuan 2017 di kisaran 30%-50%. Namun, keputusan DPR tersebut tentunya akan diambil sesuai RUPS.