Bisnis.com, JAKARTA - IHSG ditutup melemah pada akhir perdagangan Jumat (6/4/2018). IHSG ditutup di zona merah dengan pelemahan 0,13% atau 8,17 poin ke level 6.175,05, setelah dibuka menguat hanya 0,03% atau 1,64 poin ke level 6.148,87.
Sepanjang perdagangan akhir pekan lalu, IHSG bergerak pada kirasan 6.165,20 – 6.192,42. Dari 572 saham yang diperdagangkan pada Jumat, sebanyak 150 saham menguat, 192 saham melemah, dan 230 saham stagnan.
Berdasarkan data Bloomberg, Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin sektor aneka industri yang melemah 0,91% dan sektor finansial yang turun 0,45%. Adapun sektor konsumer dan properti menguat masing-masing 0,57% dan 0,09% serta menahan pelemahan IHSG lebih lanjut pada perdagangan Senin (9/4/2018).
Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor yang membayangi kinerja IHSG pada perdagangan esok yaitu administrasi Donald Trump yang mennetapkan tarif impor tambahan untuk China, serta data indeks kepercayaan konsumen dan neraca pembayaran dan perdagangan Jepang.
“Pergerakan IHSG secara teknikal berada pada level bearish trend line. Indikasi kembali tertekan cukup kuat menguji level support MA200 dilevel 6.098 dengan Indikator Stochastic yang memberikan signal bearish secara pergerakan meskipun secara momentum cukup rendah,” ungkap Lanjar.
Baca Juga
Dia mengegaskan IHSG berpeluang kembali tertekan dengan rentang pergerakan hari ini 6.089—6.215. Saham-saham yang direkomendasikan yaitu AKRA, ANTM, BBNI, HRUM, WIKA, MEDC, MLPL, TINS, dan UNVR.
Sementara itu, Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengungkapkan pada awal pekan kedua April 2018, pergerakan IHSG akan memasuki tren kenaikan.
“Support 6.081 dapat dipertahankan dan teruji dengan baik sehingga pola kenaikan dalam jangka pendek mulai terlihat, di sisi lain kembali nya capital inflow masih sangat diharapkan untuk dapat kembali memberikan sentimen positif terhadap IHSG saat ini,” ungkap William.
Pada perdagangan Senin (9/4/2018), dia memprediksi IHSG berpeluang menguat, dengan rentang pergerakan 6.081—6.368. beberapa saham yang dapat diperhatikan yaitu ICBP, PWON, ASRI, ASII, WIKA, ADHI, SMRA, TLKM, dan MAIN.
