Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet melemah hampir satu persen pada perdagangan siang ini, Rabu (7/3/2018), saat kinerja mata uang yen Jepang terus menguat.
Harga karet untuk pengiriman Agustus 2018 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 0,93% atau 1,80 poin ke level 192,20 yen per kilogram (kg) pada pukul 11.22 WIB.
Pagi tadi karet dibuka dengan pelemahan 0,52% atau 1 poin di posisi 193, setelah mampu berakhir naik 0,05% atau 0,10 poin di posisi 194 yen per kg pada perdagangan Selasa (6/3).
Sementara itu, nilai tukar yen terpantau lanjut menguat 0,46% atau 0,49 poin ke posisi 105,64 per dolar AS pada pukul 11.27 WIB.
Pagi tadi yen dibuka stagnan di posisi 106,13, setelah berakhir terapresiasi 0,07% atau 0,07 poin di posisi 106,13 pada perdagangan Selasa (6/3).
Seperti diketahui, penguatan nilai tukar yen Jepang terhadap dolar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya, permintaan akan komoditas ini berpotensi menurun.
Baca Juga
Sejalan dengan karet, harga minyak WTI kontrak April 2018 terpantau melemah 0,77% atau 0,48 poin ke US$62,12 per barel pada pukul 11.17 WIB, setelah pada perdagangan Selasa (6/3) berakhir naik 0,05% di posisi 62,60.
Harga minyak WTI melemah setelah data industri menunjukkan stok minyak mentah AS naik lebih dari yang diperkirakan pekan lalu.
Dilansir Bloomberg, American Petroleum Institute melaporkan persediaan minyak mentah naik meningkat 5,66 juta barel pekan lalu.
EIA juga mendorong perkiraan produksi minyak mentah AS untuk tahun 2018 dan 2019, dan mengatakan bahwa produksi akan mencapai 11 juta barel per hari pada bulan Oktober, satu bulan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus 2018 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
7/3/2018 (Pk. 11.22 WIB) | 192,20 | -0,93% |
6/3/2018 | 194,00 | +0,05% |
5/3/2018 | 193,90 | +1,25% |
2/3/2018 | 191,50 | -0,52% |
1/3/2018 | 192,50 | -0,67% |
Sumber: Bloomberg