Bisnis.com, JAKARTA—Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.763 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (7/3/2018).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau menempatkan Jisdor di Rp13.763 per dolar AS, terdepresiasi 13 poin atau 0,09% dari posisi Rp13.750 per dolar AS pada Selasa (6/3).
Di pasar spot, pergerakan nilai tukar rupiah terpantau menguat 21 poin atau 0,15% ke level Rp13.755 per dolar AS pada pukul 10.08 WIB.
Sebelumnya nilai tukar rupiah dibuka dengan penguatan 18 poin atau 0,13% di posisi Rp13.758 per dolar AS, setelah ditutup melemah 0,10% atau 14 poin di posisi Rp13.776 pada perdagangan Selasa (6/3).
Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang perdagangan pagi ini rupiah bergerak pada kisaran Rp13.750 - Rp13.771 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama dunia turun 0,11% atau 0,103 poin ke posisi 89.515 pada pukul 09.58 WIB.
Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan pelemahan 0,118 poin di level 89,500, setelah pada perdagangan Selasa (6/3) berakhir melemah 0,51% atau 0,462 poin di posisi 89,618.
Pergerakan indeks dolar diperkirakan melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia, sedangkan kinerja rupiah akan menguat seiring dengan pelemahan dolar AS hari ini.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail memaparkan investor berekspektasi bahwa keinginan AS untuk memproteksi ekonominya dengan mengurangi impor dan mendorong ekspor dapat mendorong pelemahan dolar lebih lanjut.
Rupiah pun diperkirakan akan menguat seiring dengan melemahnya dolar AS serta kemungkinan kembali masuknya asing ke pasar obligasi Indonesia.
“Rupiah kemungkinan bergerak di rentang Rp13700-Rp13730 per dolar AS,” jelas Ahmad Mikail dalam risetnya yang dipublikasikan hari ini.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
7 Maret | 13.763 |
6 Maret | 13.750 |
5 Maret | 13.740 |
2 Maret | 13.746 |
1 Maret | 13.793 |
SumberBank Indonesia