Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Kospi ditutup berbalik melemah pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (7/3/2018), meskipun sempat bergerak di zona hijau.
Pergerakan indeks saham acuan Korea Selatan tersebut berakhir melemah 0,40% atau 9,59 poin di level 2.401,82, setelah dibuka menguat 0,08% atau 1,98 poin di 2.413,39.
Sebanyak 206 saham menguat, 518 saham melemah, dan 46 saham stagnan dari 770 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.
Sejumlah saham terpantau menekan indeks Kospi hari ini, di antaranya saham Dong Ah tire & Rubber Co. Ltd. yang melemah 0,33%, dan BGF retail Co. Ltd. yang merosot 2,79%.
Di sisi lain, saham SK Chemicals Co. Ltd dan Dongwha Pharm Co. Ltd. yang menguat masing-masing 0,95% dan 0,44% berada di antara deretan saham yang bergerak menguat.
Pelemahan bursa saham Korsel sejalan dengan bursa lainnya di Asia yang turun menyusul pengunduran diri penasihat ekonomi Gedung Putih Gary Cohn.
Baca Juga
Dilansir Bloomberg, bursa saham Asia melemah karena investor mempertimbangkan implikasi pengaruh kuat proteksionis dalam pemerintahan Trump setelah mundurnya Gary Cohn.
"Dengan pengunduran diri Gary Cohn, ini menunjukkan bahwa di dalam pemerintahan Trump, pendulum berayun ke arah anti-perdagangan," kata James Cheo, analis investasi di Bank of Singapore, seperti dikutip Bloomberg.
"Apa yang harus kita perhatikan adalah bagaimana negara-negara lain bereaksi dalam menanggapi tariff impor tersebut,” lanjutnya.
Berbanding terbalik dengan pergerakan indeks Kospi, nilai tukar won ditutup menguat 0,65% atau 6,96 poin ke level 1.069,05. Penguatan tersebut diraih setelah Korea Utara mengindikasikan bahwa pihaknya terbuka untuk melepaskan senjata nuklirnya, menurut pihak Korea Selatan.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
7/3/2018 | 2.401,82 | -0,4% |
6/3/2018 | 2.411,41 | +1,53% |
5/3/2018 | 2.375,06 | -1,13% |
2/3/2018 | 2.402,16 | -1,04% |
1/3/2018 | holiday | holiday |
Sumber: Bloomberg