Bisnis.com, JAKARTA — PT Wijaya Karya Beton Tbk. mengantongi nilai kontrak baru Rp1,18 triliun hingga Februari 2018.
Sekretaris Perusahaan Yuherni Sisdwi Rachmiyati mengataka,n perseroan mendapat hingga 20 kontrak baru hingga Februari 2018. Salah satu proyek terbesar yang didapatkan berasal dari Pembangunan Pengaman Muara Sungai Ijo Kebumen, Jawa Tengah, senilai Rp41 miliar.
Yuherni menjelaskan bahwa nilai kontrak baru (NKB) yang didapatkan dari tiap proyek memang relatif kecil. Akan tetapi, berkat jumlah proyek yang banyak, emiten berkode saham WTON itu berhasil mengantongi Rp1,18 triliun.
“Pada Januari 2018, kontrak yang sudah terbuku Rp629 miliar. Sementara itu, Februari 2018 Rp560 miliar,” ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (6/3/2018).
Selain proyek di Kebumen, sambungnya, beberapa proyek lain yang didapatkan perseroan yakni Mesjid Raya Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Bandar Udara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, dan Terminal Peti Kemas Belawan, Medan, Sumatera Utara.
Dia menambahkan WTON mengincar NKB Rp7,8 triliun pada 2018 dengan pembagian 70% dari pemerintah dan 30% dari swasta. Tahun lalu, realisasi NKB perseroan mencapai Rp7,1 triliun atau melebihi target yang dipasang Rp6,3 triliun.
WTON optimistis dapat mencapai target meski sejumlah proyek infrastruktur yang dikebut pemerintah akan rampung. Sejumlah proyek di bidang energi dan transportasi diyakini akan mendorong permintaan beton precast domestik.