Bisnis.com, JAKARTA - PT Siloam International Hospitals Tbk. berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sepanjang tahun lalu.
Dalam laporan keuangan yang dirilis emiten berkode SILO itu, Rabu (7/3/2018), total pendapatan sepanjang tahun lalu tercatat mencapai Rp5,48 triliun.
Angka tersebut naik sebesar 13,15% dibandingkan total pendapatan perseroan yang berhasil dicapai pada tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp5,16 triliun. Beban pokok pendapatan perseroan juga meningkat 15,08% dari Rp3,64 triliun pada 2016 menjadi Rp4,19 triliun pada tahun lalu.
Adapun, laba bruto yang berhasil dicatatkan perseroan pada tahun lalu senilai Rp1,65 triliun, naik tipis yakni sebesar 8,47% dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai Rp1,52 triliun. Sementara itu, laba usaha perseroan turun sebesar 1,08% dari Rp221,69 miliar menjadi Rp219,28 miliar.
Sementara itu, laba sebelum pajak berhasil naik dari Rp172,29 miliar pada 2016 menjadi Rp200,03 miliar pada tahun lalu atau tumbuh sebesar 16,1%.
Kemudian, total aset perusahaan yang bergerak di sektor kesehatan ini juga meningkat cukup tajam. Per akhir tahun lalu, total aset yang dimiliki perseroan mencapai Rp7,59 triliun, naik sebesar 80,21% dibandingkan per akhir 2016 yang hanya Rp4,21 triliun.
Dengan demikian, perseroan meningkatkan jumlah laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 8,92% dari Rp82,83 miliar pada 2016 menjadi Rp93,56 miliar pada tahun lalu.