Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS TENGAH 6 MARET: Terdepresiasi 10 Poin, Mata Uang Asia Variatif

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (6/3/2018) di Rp13.750 per dolar AS, terdepresiasi 10 poin atau 0,07% dari posisi Rp13.740 per dolar AS pada Senin (5/3/2018).
Karyawan sebuah bank memegang mata uang dollar Amerika Serikat di Jakarta, Rabu (11/1/2017)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan sebuah bank memegang mata uang dollar Amerika Serikat di Jakarta, Rabu (11/1/2017)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (6/3/2018) di Rp13.750 per dolar AS, terdepresiasi 10 poin atau 0,07% dari posisi Rp13.740 per dolar AS pada Senin (5/3/2018).

Kurs jual ditetapkan Rp13.819 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.681 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.

Sementara itu, mata uang di Asia terpantau bergerak variatif terhadap dolar AS, dengan won Korea Selatan yang terapresiasi 0,6% memimpin penguatan sejumlah mata uang di Asia.

Di sisi lain, yen Jepang yang terdepresiasi 0,15% memimpin pelemahan beberapa mata uang Asia.

Adapun nilai tukar rupiah terpantau cenderung bergerak stagnan pada pukul 11.01 WIB. Sebelumnya nilai tukar rupiah dibuka dengan penguatan 21 poin atau 0,15% di posisi Rp13.741 per dolar AS, setelah ditutup melemah 0,04% atau 5 poin di posisi Rp13.762 pada perdagangan Senin (5/3).

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama dunia melemah 0,15% atau 0,132 poin ke posisi 89.948 pada pukul 10.52 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka turun 0,120 di level 89,960, setelah pada perdagangan Senin (5/3) berakhir menguat 0,16% atau 0,145 poin di posisi 90,080.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

6 Maret

13.750

5 Maret

13.740

2 Maret

13.746

1 Maret

13.793

28 Februari

13.707

 

 

 

 

Sumber: Bank Indonesia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro