Bisnis.com, JAKARTA—Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.650 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (27/2/2018).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau menempatkan Jisdor di Rp13.650 per dolar AS, terapresiasi 9 poin atau 0,07% dari posisi Rp13.659 per dolar AS pada Senin (26/2/2018).
Di pasar spot, pergerakan nilai tukar rupiah terpantau lanjut berbalik melemah 3 poin atau 0,02% ke level Rp13.663 per dolar AS pada pukul 10.21 WIb.
Sebelumnya nilai tukar rupiah dibuka dengan apresiasi 8 poin atau 0,06% di level Rp13.652 per dolar AS, setelah berakhir pada level Rp13.660.
Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang perdagangan pagi ini rupiah bergerak pada kisaran Rp13.647 - Rp13.668 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau melemah 0,05% atau 0,049 poin ke level 89,804 pada pukul 10.10 WIB.
Baca Juga
Sebelumnya, indeks dolar dibuka di level 89,748 setelah pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,03% atau 0,03 poin di posisi 89,853.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memperkirakan rupiah akan menguat hari ini seiring sentimen negatif terhadap dollar AS di mana penjualan rumah di aAS mengalami kontraksi sebesar 7,8% jauh dari ekspektasi analis yang memperkirakan kenaikan 4%.
Jelang lelang SUN hari ini rupiah juga diperkirakan menguat seiring kemungkinan masuknya dana asing di pasar perdana surat utang.
“Rupiah diperkirakan bergerak di level Rp13.600- Rp13.650 per dolar AS,” ungkapnya dalam riset yang diterima Bisnis Selasa (27/2/2018).
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
28 Februari | 13.650 |
26 Februari | 13.659 |
23 Februari | 13.670 |
22 Februari | 13.665 |
21 Februari | 13.582 |
SumberBank Indonesia