Bisnis.com, JAKARTA - PT Sri Rejeki Isman Tbk. memberikan klarifikasi mengenai penutupan dan kisruh yang melibatkan PT Rayon Utama Makmur (RUM) di Sukoharjo, Jawa Tengah. Emiten berkode SRIL itu menegaskan tidak memiliki kaitan dengan PT RUM.
Sekretaris Perusahaan PT Sri Rejeki Isman Tbk. Welly Salam menjelaskan, yang menjadi pemilik saham pada PT RUM itu adalah Keluarga Lukminto, yang juga menjadi pemegang saham di SRIL. Artinya, secara perseroan tidak ada kaitan antara SRIL dengan RUM.
"Bukan SRIL yang terlibat. Ini [RUM] adalah PT yang dimiliki oleh pemegang saham SRIL, oleh Keluarga Lukminto. Jadi [RUM] tidak masuk dalam struktur SRIL," jelasnya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (26/2/2018).
Welly memaparkan, SRIL hanya memiliki tiga anak usaha. Dua diantaranya beroperasi di Singapura, yakni Golden Legacy Pte Ltd yang bergerak di bidang investasi, dan anak usahanya Golden Mountain Textile and Trading Pte Ltd.
Adapun satu perusahaan lain adalah PT Sinar Pantja Djaja yang bergerak di bidang permintalan benang. Perusahaan ini beroperasi di dalam negeri, tepatnya di kawasan Semarang, Jawa Tengah.
Dia menambahkan, ada salah persepsi di kalangan masyarakat mengenai pendirian PT RUM. Saat mendirikan pabrik yang berlokasi di Sukoharjo, kata Welly, SRIL sama sekali tidak mengeluarkan dana untuk investasi.
Baca Juga
"Yang investasi keluarga Lukminto." tegasnya.