Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR OBLIGASI: Harga SUN Kemungkinan Turun Jelang Lelang Esok

Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Jumat (23/2/2018) kembali mengalami penurunan seiring dengan menguatnya nilai tukar rupiah serta penurunan imbal hasil surat utang global.
SURAT UTANG NEGARA
SURAT UTANG NEGARA

Bisnis.com, JAKARTA - Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Jumat (23/2/2018) kembali mengalami penurunan seiring dengan menguatnya nilai tukar rupiah serta penurunan imbal hasil surat utang global.

I Made Adi Saputra, fixed income analyst MNC Sekuritas, mengatakan bahwa pasar Asia bergerak bervariasi didukung oleh hasil FOMC Minutes terakhir yang mendorong dollar Amerika mengalami pelemahan dalam beberapa hari terakhir.

Surat utang regional kecuali surat utang malaysia ditutup turun pada akhir pekan lalu juga menjadi katalis positif perdagangan di akhir pekan.

Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 9 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1- 4 bps dengan harga naik hingga sebesar 15 bps.

Secara teknikal, harga SUN pada tenor pendek masih terlihat mengalami tren sideways, sementara tenor panjang terlihat mengalami tren penurunan, tetapi dibatasi harga yang sudah berada di area jenuh jual.

"Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga SUN akan cenderung terbatas dengan peluang mengalami penurunan harga ditengah pelaku pasar menantikan lelang penjualan SUN pada esok hari didorong oleh investor yang menginginkan imbal hasil yang lebih tinggi pada lelang," katanya dalam riset harian, Senin (26/2/2018).

Sejumlah seri yang direkomendasikan Made untuk ditransaksikan hari ini yakni seri : FR0069, FR0053, FR0061, FR0071, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072.

Berikut posisi imbal hasil dan harga seri-seri acuan SUN dan obligasi global pada Jumat pekan lalu:

FR63 : 5.796% -3.95 bps, harga 17.5 bps
FR64 : 6.479% -9.49 bps, harga 68.7 bps
FR65 : 6.975% -5.36 bps, harga 48.5 bps
FR75 : 7.253% -4.38 bps, harga 46.8 bps

INDO-23 : 3.679% 3.16 bps, harga -13.8 bps
INDO-28 : 4.077% 2.32 bps, harga -18.3 bps
INDO-38 : 4.741% 0.56 bps, harga -8.2 bps
INDO-48 : 4.667% 1.11 bps, harga -17.3 bps

UST 10Y : 2.866% -0.053 bps
UST 30Y : 3.155% -0.050 bps
Gilt 10Y : 1.514% -0.029 bps
Bund 10Y : 0.651% -0.056 bps

Volume SUN senilai Rp12,45 triliun dari 35 seri, nilai seri acuan sebesar Rp5,44 triliun. Volume PBS senilai Rp133,5 miliar dari 2 seri. Volume Corp Bond senilai Rp719,03 miliar dari 28 seri.

Rupiah menguat 17 pts atau 0,12% ke level 13668 setelah bergerak di kisaran Rp13.653 - Rp13.691.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper