Bisnis.com, JAKARTA — PT Totalindo Eka Persada Tbk. segera mendapatkan tambahan kontrak baru dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada akhir Februari 2018.
Direktur Totalindo Eka Persada Andre Chandra Biantoro menjelaskan bahwa perseroan akan mengantongi pekerjaan baru dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar). Emiten berkode saham TOPS itu bakal meneken kontrak untuk proyek Gedung Twin Tower Asrama Tahap II di Cimahi, Jawa Barat.
“Minggu depan ada beberapa kontrak baru yang kita umumkan sekaligus,” ujarnya kepada Bisnis.com, akhir pekan lalu.
Dengan demikian, sambungnya, kontrak dari Pemprov Jabar tersebut akan menambah proyek pemerintah yang dikerjakan TOPS pada 2018. Sebelumnya, perseroan telah mengantongi proyek rumah susun down payment (DP) Rp0, di Pondok Kelapa, Jakarta Timur dengan nilai kontrak yang didapat Rp600 miliar.
Proyek tersebut merupakan bentuk kerja sama operasi (KSO) antara Totalindo dan badan usaha milik daerah (BUMD) PD Pembangunan Sarana Jaya. Kedua, TOPS berhasil mendapatkan kontrak pengerjaan transit oriented development (TOD) Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Andre mengatakan nilai kontrak proyek tersebut mencapai Rp900 milar.
Andre mengatakan tahun ini perseroan menargetkan nilai kontrak baru (NKB) Rp4,2 triliun. Artinya, sampai dengan pekan lalu, realisasi telah mencapai 35%.
Baca Juga
Di sisi lain, dia menyebut tahun ini perseroan memasang target pertumbuhan laba bersih Rp326 miliar. Jumlah tersebut meningkat dari proyaksi tahun ini Rp269 miliar.
Sementara itu, pendapatan yang dibidik TOPS pada tahun mencapai Rp3,5 triliun. Perseroan mengandalkan 70% kontrak baru berasal dari proyek pemerintah pada 2018.