Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (23/2/2018) di Rp13.670 per dolar AS, terdepresiasi 5 poin atau 0,03% dari posisi Rp13.665 per dolar AS pada Kamis (22/2).
Kurs jual ditetapkan Rp13.738 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.602 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.
Sementara itu, mayoritas mata uang di Asia terpantau menguat terhadap dolar AS, dipimpin oleh won Korea Selatan sebesar 0,61%, peso Filipina dengan 0,47%, dan rupee India yang terapresiasi 0,28%.
Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,08% atau 11 poin ke level Rp13.674 per dolar AS pada pukul 11.09 WIB, setelah dibuka dengan apresiasi 19 poin atau 0,14% di level Rp13.666 per dolar AS.
Di sisi lain, yen Jepang dan dolar Singapura terpantau terdepresiasi masing-masing sebesar 0,13% pada pukul 11.09 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,17% atau 0,151 poin ke level 89,887 pada pukul 10.59 WIB.
Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan 0,082 poin atau 0,09% di level 89,818, setelah pada perdagangan Kamis (22/2) berakhir melemah 0,29% atau 0,264 poin di posisi 89,736.
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
23 Februari | 13.670 |
22 Februari | 13.665 |
21 Februari | 13.582 |
20 Februari | 13.573 |
19 Februari | 13.541 |
Sumber: Bank Indonesia