Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lagi, Tunas Baru Lampung (TBLA) Terbitkan Surat Utang

Setelah sebelumnya menerbitkan medium term notes dan global bond, emiten perkebunan PT Tunas Baru Lampung Tbk., (TBLA) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun pada kuartal I/2018.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—Setelah sebelumnya menerbitkan medium term notes dan global bond, emiten perkebunan PT Tunas Baru Lampung Tbk., (TBLA) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun pada kuartal I/2018.

Wakil Presiden Direktur Tunas Baru Lampung Sudarmo Tasmin mengatakan, tujuan perseroan gencar menerbitkan surat utang dalam beberapa bulan belakangan ialah memperpanjang tenor fasilitas kredit dan mendapatkan suku bunga tetap selama 3—5 tahun.

Pengambilan suku bunga tetap menjadi penting karena tidak terpengaruh isu penaikan suku bunga Federal Reserve. Pasalnya, pengerekan suku bunga Fed dapat mendorong kenaikan suku bunga perbankan.

“Di samping mendapatkan suku bunga tetap dan tenor yang lebih panjang, perusahan juga mengambil momentum tepat saat bursa domestik dan global sedang bagus,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (12/2/2018).

Terkini, TBLA berencana menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun pada kuartal I/2018. Terkait aksi korporasi tersebut, perseroan siap mengadakan pertemuan investor pada Rabu (14/2).

Corporate Secretary TBLA Hardy menyampaikan, perusahaan berencana menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun di Bursa Efek Indonesia (BEI). Surat utang itu diperkirakan diluncurkan pada kuartal I/2018.

“Lebih kurang begitu [penerbitan obligasi Rp1 triliun pada kuartal I/2018]. Saat ini belum bisa komentar, tunggu keterbukaan informasi di koran dalam 1-2 hari,” tuturnya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (12/2/2018).

Dalam beberapa bulan ke belakang, TBLA cukup gencar menerbitkan surat utang. Pada Desember 2017, perusahaan meluncurkan surat utang jangka menegah atau MTN senilai Rp411 triliun.

Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), MTN II Tunas Baru Lampung 2017 didistribusikan secara elektronik pada Jumat (15/12) dengan kupon 9,5%.

Pembayaran bunga awal dilakukan pada 15 Maret 2018 dengan frekuensi 3 bulan. Jangka waktu MTN itu ialah sampai dengan 15 Desember 2020.

Selanjutnya pada 23 Januari 2018, anak usaha perusahaan, yakni TBLA International Pte. Ltd, menerbitkan global bond senilai US$200 juta dengan bunga 7% di Bursa Singapura. Surat utang ini mengalami jatuh tempo pada 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper