Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Global Bond tunas Baru Lampung (TBLA) Oversubsribed 9x

Riset UOB Kay Hian Pte. Ltd., menuliskan PT Tunas Baru Lampung Tbk., (TBLA) menerbitkan obligasi global senilai US$200 juta dengan kupon 7% per tahun.
Kelapa sawit./Bloomberg-Taylor Weidman
Kelapa sawit./Bloomberg-Taylor Weidman

Bisnis.com, JAKARTA—Riset UOB Kay Hian Pte. Ltd., menuliskan PT Tunas Baru Lampung Tbk., (TBLA) menerbitkan obligasi global senilai US$200 juta dengan kupon 7% per tahun.

Analis UOB Kay Hian Edward Lubis menyampaikan, TBLA mengklaim global bond itu mengalami oversubscribed 9x karena tingginya minat dari investor regional dan internasional.

“Hasil penerbitan obligasi tersebut digunakan untuk membiayai kembali utang jangka pendek dan jangka menengah agar memperpanjang jatuh tempo pinjamannya,” paparnya dalam publikasi riset, Selasa (23/1/2018).

Saat dikonfirmasi Bisnis.com, Wakil Presiden Direktur TBLA Sudarmo Tasmin membenarkan informasi tersebut. “Betul mengalami oversubscribed 9 x,” ujarnya saat dihubungi.

Sebelumnya dalam keterbukaan informasi Senin (22/1/2018), Sudarmo menyampaikan, anak usaha perseroan, yakni TBLA International Pte. Ltd, akan menerbitkan global bond senilai US$200 juta dengan bunga 7%. Surat utang ini mengalami jatuh tempo pada 2023.

Sehubungan dengan aksi korporasi tersebut, pada 17 Januari 2018 TBLA International Pte. Ltd selaku penerbit obligasi menandatangani Purchase Agreement dengan CLSA Limited dan Mandiri Securities Pte. Ltd., sebagai pembeli awal.

Obligasi yang akjan diterbitkan TBI bersifat tanpa syarat (unconditionally) dan tanpa dapat ditarik kembali (irrevocably). Anak usaha TBLA yang memberikan jaminan ialah PT Adikarya Gemilang, PT Agro Bumi Mas, PT Bangun Nusa Indah Lampung.

Selanjutnya, PT Bangun Tata Lampung Asri, PT Budi Dwiyasa Perkasa, PT Budinusa Ciptawahana, PT Bumi Perkasa Gemilang, PT Bumi Sentosa Abadi, PT Samora Usaha Jaya, PT Solusi Jaya Perkasa, dan PT Surya Andalan Primatama.

“Anak usaha perseroan bertindak sebagai entitas penjamin, bersama dengan TBLA sebagai penjamin obligasi,” paparnya dalam keterbukaan informasi di BEI, Senin (22/1/2018).

Pada 11 Januari 2018, Vice President and Senior Analyst Moody's Jacintha Poh menyampaikan, pihaknya telah memberikan peringkat Ba3 terhadap pengajuan obligasi yang akan diterbitkan oleh TBLA International Pte. Ltd. Seluruh kepemilikan perusahaan itu berada di bawah PT Tunas Baru Lampung, yang juga mendapatkan peringkat Ba3.

Peringkat korporasi Ba3 terhadap TBLA mencerminkan bisnis komoditas perseroan, yakni minyak sawit mentah (CPO) dan gula, yang didukung tingginya permintaan domestik dalam jangka panjang.

“Perusahaan menunjukkan kapasitasnya sebagai produsen CPO terpadu, kemudian melakukan ekspansi ke industri gula nasional,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper