Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong 3 BUMD untuk menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan hidup atau green bond dalam waktu dekat.
Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta, mengatakan bahwa 3 BUMD yang disiapkan yakni PT Transportasi Jakarta, PD PAL Jaya dan PD PAM Jaya. PT Transportasi Jakarta merupakan BUMD yang mengelola bus dengan trayek dan jalur khusus yakni Transjakarta, sedangkan PD PAL Jaya merupakan BUMD jasa pengelola air limbah Jakarta dan PD PAM Jaya BUMD penyedia air minum untuk warga Jakarta.
Sandiaga mengatakan, tiga BUMD tersebut dipilih setelah pihaknya berkomunikasi dengan Bursa Efek Indonesia. Ketiga perusahaan tersebut dianggap paling layak untuk menjadi kandidat bagi penerbitan green bond pertama di Indonesia.
Menurutnya, Transjakarta layak untuk menerbitkan green bond sebab tujuan beroperasinya Transjakarta adalah untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Selain itu, syarat bagi perusahaan transportasi darat untuk dianggap berwawasan lingkungan adalah juga adanya dedicated line atau jalur khusus yang terproteksi oleh aturan pemerintah.
Sementara itu, dua BUMD lainnya bergerak di bidang pengelohan air bersih dan limbah juga erat hubungannya dengan aktivitas pelestarian lingkungan hidup. Pemda DKI Jakarta akan mendorong ketiga BUMD tersebut untuk menkaji penerbitan green bond ini.
“Enggak usah besar [nilai emisinya], cukup sebagai simbol saja karena kita ingin ini jadi pembelajaran bagi tentunya bagi Badan Pengelola Keuangan Daerah untuk mulai membiasakan laporan rutin, meng-update investor,” katanya usai melakukan penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Senin (5/2/2018).
Sandiaga mengaku baru menerima ajakan penerbitan green bond dari BEI pada Jumat pekan lalu. Menurutnya, Pemda DKI Jakarta langsung merespons positif ajakan tersebut sebab isu lingkungan hidup juga menjadi perhatian Pemda.
Dirinya belum memastikan kapan ketiga BUMD tersebut akan menerbitkan instrumen tersebut. Hanya saja, Pemda masih akan menunggu hasil audit dari tim auditor pada pertengahan tahun nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
