Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa pada pekan ketiga perdagangan 2018.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Bisnis, Sabtu (27/1/2018), indeks ditutup menguat 2,61%, dari akhir pekan lalu yang ditutup pada level 6.490,90 ke level 6.660,62 pada pekan ini, 22 -26 Januari 2018.
Namun, sepanjang perdagangan pekan ini, tercatat sejumlah saham yang mengalami penurunan harga. BEI mencatat penurunan tertinggi terjadi pada saham PT Multipolar Technology Tbk.
Harga saham emiten dengan kode MLPT itu menurun 22,01% sepanjang pekan ini menjadi Rp620 per lembar. Pada akhir pekan lalu perusahaan yang bergerak pada bidang usaha konsultasi, integrasi, dan pengelolaan sistem teknologi informasi ini mencatatkan harga saham sebesar Rp795 per lembar.
Berikut ini rincian 10 saham dengan penurunan harga terbesar atau Top Losers pada periode itu:
Kode Saham | Pekan Lalu | Pekan Ini | % |
Alakasa Industrindo Tbk. | 625 | 500 | (20,00%) |
Bentoel Internasional Investama Tbk. | 365 | 300 | (15,73%) |
Yanaprima Hastapersada Tbk. | 965 | 840 | (12,95%) |
LCK Global Kedaton Tbk. | 605 | 535 | (11,57%) |
Bank Dinar Indonesia Tbk. | 298 | 264 | (11,41%) |
Jembo Cable Company Tbk. | 5.300 | 4.720 | (10,94%) |
Air Asia Indonesia Tbk. | 428 | 382 | (10,75%) |
Asuransi Jasa Tania Tbk. | 605 | 540 | (10,74%) |
Indonesia Pondasi Raya Tbk. | 990 | 885 | (10,61%) |
First Indo American Leasing Tbk. | 156 | 140 | (10,26%) |
Sumber: BEI