Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.318 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (23/1/2018).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau menempatkan Jisdor di Rp13.318 per dolar AS, terapresiasi 16 poin atau 0,12% dari posisi Rp13.334 pada hari Senin (22/1/2018).
Di pasar spot, pergerakan nilai tukar rupiah terpantau menguat 28 poin atau 0,21% ke Rp13.322 per dolar AS pada pukul 10.05 WIB.
Pagi tadi rupiah dibuka dengan apresiasi 11 poin atau 0,08% pada level Rp13.339 per dolar AS, setelah pada perdagangan Senin (22/1) berakhir melemah 34 poin atau 0,26% di Rp13.350 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan pagi ini rupiah bergerak pada kisaran Rp13.304 - Rp13.339 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau turun tipis 0,02% atau 0,020 poin ke level 90,381 pada pukul 09.56 WIB.
Baca Juga
Sebelumnya indeks dolar dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,068 poin atau 0,08% di level 90,333, setelah pada perdagangan Senin (22/1) berakhir dengan pelemahan 0,19% atau 0,171 poin di posisi 90,401.
Dalam risetnya, Analis Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memprediksikan penguatan rupiah di kisaran Rp13.300-Rp13.320 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Dipaparkan, rupiah kemungkinan bergerak menguat dibantu sentimen positif kuatnya harga komoditas setelah IMF menaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi menjadi 3,9% pada tahun 2018 atau naik 0,2% dari prediksi sebelumnya.
Selain itu, sentimen government shutdown di AS hingga hari Senin diperkirakan masih akan menjadi katalis positif bagi rupiah pada perdagangan hari ini.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
23 Januari | 13.318 |
22 Januari | 13.334 |
19 Januari | 13.331 |
18 Januari | 13.365 |
17 Januari | 13.323 |
Sumber: Bank Indonesia