Bisnis.com, JAKARTA - Produk reksa dana campuran besutan Schroders Investment Management Indonesia, yakni Schroder Dana Campuran Progresif juga berhasil menempati posisi lima besar dengan keuntungan tertinggi pada 2017. Apa strateginya?
President Direktur Schroders Indonesia Michael T Tjoajadi mengatakan, keberhasilan Schroder Dana Campuran Progresif tersebut didorong oleh strategi perusahaan yang lebih banyak bermain di saham-saham sektor perbankan.
“Schroder Dana Campuran Progresif cukup kompetitif, bahkan jika dibandingkan dengan reksa dana saham. Kami bobotnya lebih ditekankan ke banking, itu yang kami lakukan tahun lalu,” kata dia kepada Bisnis.com, Senin (8/1/2018).
Untuk tahun ini, Schroder Dana Campuran Progresif masih akan menerapkan strategi yang sama, setidaknya sepanjang semester I/2018. Selain perbankan, sektor yang juga akan dijadikan andalan adalah telekomunikasi dan konsumer.
Adapun untuk sektor pertambangan, kata dia, tidak akan terlalu dijadikan tumpuan karena prediksi banyak kalangan bahwa sektor ini tidak akan semoncer tahun lalu. “Strategi kami masih sama. Akan ada perubahan strategi pada semester II/2018 karena ada persiapan Pilpres 2019,” ujarnya.