Bisnis.com, JAKARTA -- Sepanjang 2017, indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 19,99% ke level 6.355,65 pada penutupan perdagangan Jumat (29/12/2017).
Kinerja IHSG berada pada urutan ke-6 tertinggi di antara 13 indeks acuan dunia.
Posisi pertama hingga kelima ditempati oleh Hang Seng Hong Kong dengan kinerja 35,99%, S&P Sansex India 27,9%, Dow Jones Amerika Serikat 25,68%, PSE Index Filipina 25,11%, dan Kospi Korea Selatan 21,76%.
Sejalan dengan kenaikan IHSG, nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) juga naik ke posisi Rp7.052 triliun.
Kapitalisasi pasar BEI tumbuh 22,52% secara year-on-year dari level pada akhir 2016 yang tercatat sebesar Rp5.754 triliun.
Berikut daftar 10 saham top gainers & losers sepanjang 2017.
Saham PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. (TAMU) mencetak return tertinggi, yakni 3.154,55% dari harga IPO Rp110 per saham melesat ke level Rp3.580 per saham.
Saham yang harganya paling terpuruk pada 2017, yakni saham PT Polaris Investama Tbk (PLAS) yang terkoreksi 87,68% dari level Rp406 per saham ke batas bawah harga saham, yakni Rp50 per saham.