Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.560 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (28/12/2017).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau menempatkan Jisdor di Rp13.560 per dolar AS, terapresiasi tipis 2 poin atau 0,01% dari posisi Rp13.562 pada hari Rabu (27/12).
Di pasar spot, pergerakan nilai tukar rupiah terpantau menguat 9 poin atau 0,07% ke Rp13.563 per dolar AS pada pukul 10.20 WIB.
Adapun pagi tadi rupiah dibuka dengan penguatan 3 poin atau 0,02% di level Rp13.558 per dolar AS. Sepanjang perdagangan pagi ini rupiah bergerak pada kisaran Rp13.552 - Rp13.561 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau turun 0,1% atau 0,094 poin ke level 92,931 pada pukul 10.23 WIB.
Ahmad Mikail, analis Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan bahwa minimnya sentimen dari dalam negeri membatasi gerak rupiah. Dari luar negeri program pemotongan pajak Donald Trump juga telah ditandatangani. Oleh karena itu, tak ada lagi sentimen signifikan di pasar.
“Pergerakan rupiah hari ini antara lain akan dipengaruhi indeks kepercayaan konsumen AS. Rupiah diperkirakan bergerak mendatar di rentang Rp 13,540/USD – Rp 13,560/USD,” ungkap Ahmad dalam risetnya yang diterima Bisnis.com, Kamis (28/12/2017).
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
28 Desember | 13.560 |
27 Desember | 13.562 |
22 Desember | 13.558 |
21 Desember | 13.545 |
20 Desember | 13.579 |
Sumber: Bank Indonesia