Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Turun Lebih dari 1% di Akhir Sesi I

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) turun lebih dari satu persen pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (20/12/2017), seiring dengan pelemahan seluruh sektor.
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) turun lebih dari satu persen pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (20/12/2017), seiring dengan pelemahan seluruh sektor.

IHSG melorot 1,10% atau 68,08 poin ke level 6.099,59 di akhir sesi I. Pagi tadi IHSG dibuka turun tipis 0,03% atau 2,06 poin di level 6.165,60, setelah pada Selasa (19/12) berakhir dengan penguatan 0,55% atau 33,70 poin di level 6.167,67, level penutupan tertinggi sepanjang masa.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak cenderung melemah di kisaran 6.091,05 - 6.167,43.

Sebanyak 90 saham menguat, 217 saham melemah, dan 262 saham stagnan dari 569 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor aneka industri (-2,14%), konsumer (-1,95%), dan pertanian (-1,45%).

Oso Securities memprediksi pergerakan IHSG akan melemah karena aksi profit taking pada perdagangan hari ini.

Tim analis Oso Securities menyebutkan IHSG ditutup dengan candle bullish di level 6.167,67 pada akhir perdagangan Selasa (19/12), kenaikan selama beberapa hari berturut-turut sekaligus kembali mencatatkan rekor tertinggi baru (all time high).

Dikemukakan, IHSG sudah berada di area jenuh beli dilihat dari indikator RSIo overbought dan Stochastic berpeluang deadcross dengan volume meningkat.

“IHSG yang rawan profit taking diperkirakan melemah dengan pergerakan di kisaran 6.110 - 6.176,” paparnya dalam riset hari ini.

Sementara itu, indeks saham lainnya di pasar regional terpantau bergerak variatif siang ini, dengan indeks FTSE Malay KLCI (+0,70%), indeks SE Thailand (+0,07%), indeks PSEi Filipina (-0,03%), dan indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,21%).

Di kawasan Asia lainnya, indeks Nikkei 225 Jepang (+0,13%), indeks Topix Jepang (+0,31%), dan indeks KOSPI Korea Selatan (-0,12%). Indeks Shanghai Composite turun 0,04% dan CSI 300 naik 0,06%. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,04%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper