Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.589 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (13/12/2017).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau menempatkan Jisdor di Rp13.589 per dolar AS, terdepresiasi 39 poin atau 0,29% dari posisi Rp13.550 pada hari Selasa (12/12).
Di pasar spot, pergerakan nilai tukar rupiah terpantau melemah 14 poin atau 0,1% ke Rp13.588 per dolar AS pada pukul 9.58 WIB.
Adapun pagi tadi rupiah dibuka dengan pelemahan 31 poin atau 0,23% di level Rp13.605 per dolar AS,
Sepanjang perdagangan pagi ini rupiah bergerak di zona merah pada kisaran Rp13.584 - Rp13.605 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau melemah 0,09% atau 0,088 poin ke level 94,013 pada pukul 9.50 WIB.
Ahmad Mikail, analis Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan tekanan terhadap rupiah mulai menguat menjelang pertemuan Federal Reserve pekan ini.
“Inflasi di AS yang diperkirakan meningkat di bulan November serta kemungkinan melemahnya harga minyak dunia karena kemungkinan meningkatnya produksi shale oil di AS dapat kembali menekan rupiah di tengah hampir pastinya kenaikan tingkat suku bunga The Fed pada hari Kamis,” ungkapnya dalam riset, Rabu (13/12/2017).
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
13 Desember | 13.589 |
12 Desember | 13.550 |
11 Desember | 13.546 |
8 Desember | 13.556 |
7 Desember | 13.552 |
Sumber: Bank Indonesia