Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan kemarin, Senin (11/12/2017), tertekan sektor teknologi dan penguatan mata uang euro.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,05% atau 0,2 poin ke level 389,05 setelah bergerak pada kisaran 388,77 – 390,12. Adapun mata uang euro menguat 0,3%, sedangkan indeks FTSE Inggris menguat 0,7% berkat pelemahan poundsterling.
Dilansir Reuters, investor beralih dari sektor teknologi, yang telah mendapatkan keuntungan terbesar di Eropa sepanjang tahun ini, ke sektor finansial.
Produsen chip Dialog Semiconductor termasuk di antara penekan terbesar, melemah 3,2%, bersama dengan perusahaan perangkat lunak Temenos dan pengembang video game Ubisoft.
Sektor utilitas dan telekomunikasi juga turut menekan indeks. Dua sektor tersebut cenderung mengalami underperform ketika suku bunga naik dan membuat arus dividen stabil mereka kurang atraktif bagi investor
"Tidak banyak data utama yang dijadwalkan akan dirilis hari ini, yang membuat skenario perdagangan berjangka mungkin terjadi. Ditambah dengan pertemuan the Fed pekan ini, banyak investor mungkin lebih memilih untuk tetap wait and se saat ini," kata Markus Huber dari City of London Markets, seperti dikutip Reuters.
Di sisi lain, kesepakatan mengenai peraturan perbankan global pekan lalu membantu saham-saham perbankan memberikan dorongan ke pasar Eropa.
Saham HSBC menguat 2,2% dan menjadi pendorong utama, sementara di antara bank-bank besar lainnya, saham UBS naik 1,3% dan Danske Bank Denmark menguat 2,1%.