Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumor KKR Beli Saham SIDO, Ini Tanggapan KKR & SIDO

Perusahaan investasi KKR dikabarkan berencana menanamkan investasi di PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. dengan membeli sejumlah saham di perusahaan tersebut.

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan investasi KKR dikabarkan berencana menanamkan investasi di PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. dengan membeli sejumlah saham di perusahaan tersebut. 

Dana hasil pelepasan saham kepada KKR  akan digunakan pemegang saham mayoritas emiten berkode SIDO tersebut, yakni PT Hotel Candi Baru dengan kepemilikan 81%, untuk membeli aset Nyonya Meneer yang dinyatakan pailit.

Adapun, pemegang saham pengendali Hotel Candi adalah keluarga Hidajat. Jonatha Sofjan Hidajat saat ini merupakan Direktur Utama Sido Muncul.

Rumor tersebut beredar kencang hari ini, Rabu (8/11). Bisnis mendapatkan informasi tersebut setelah seorang pelaku pasar menelpon ke redaksi Bisnis Indonesia berulang kali.

Anita Davis, Vice President Public Affairs KKR Asia Pacific, menolak memberikan komentar terkait rumor tersebut.

"KKR tidak memberikan komentar terhadap spekulasi di pasar," ujar Anita melalui surat elektronik kepada Bisnis, Rabu (8/11).

Manajemen Sido Muncul pun telah membantah kabar tersebut. Tiur Simamora, Sekretaris Perusahaan Sido Muncul, mengatakan sejauh ini tidak ada rencana pelepasan saham SIDO ke investor lain.

Selain itu, pihaknya juga tidak berencana untuk melakukan pembelian tambahan aset Nyonya Meneer.

"Pembelian terakhir terhadap aset Nyonya Meneer adalah melalui lelang dan sudah kami umumkan di Bursa Efek Indonesia. Tidak ada rencana baru," katanya kepada Bisnis, Rabu (8/11).

Pada Oktober 2017, SIDO telah membeli aset milik Nyonya Meneer berupa tanah dan bangunan senilai Rp21,9 miliar melalui lelang.

SIDO masih memiliki posisi kas yang kuat. Perseroan memiliki kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi senilai Rp465,3 miliar per 30 September 2017, atau lebih tinggi dibandingkan dengan posisi pada periode yang sama tahun lalu Rp251,6 miliar.

Selain itu, dalam keterbukaan informasi pada hari ini, SIDO mengumumkan bahwa perseroan telah melakukan peningkatan modal di dalam anak usaha PT Berlico Mulia Farma senilai Rp64,8 miliar.

Berlico Mulia Farma adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri farmasi. Pada 1 September 2014, SIDO telah melakukan perjanjian jual beli dengan pemegang saham  Berlico untuk mengakuisisi 99,99% kepemilikan dengan harga sebesar Rp124,99 miliar.

Pada penutupan perdagangan hari ini, saham SIDO ditutup naik 3,92% ke level Rp530 per saham dibandingkan dengan posisi pada hari sebelumnya.

Sementara itu, baru-baru ini,  KKR telah mengakuisisi sekitar 12,64% saham PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. pada harga Rp1.275 per saham dengan total investasi sekitar US$74 juta.

Investasi ini menjadikan KKR sebagai salah satu pemegang saham terbesar di Indosari selain PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. yang dimiliki oleh Salim Grup, Bonlight Investments Limited (Bonlight) yang merupakan perusahaan milik Keluarga Yap, dan Pasco Shikishima Corporation yang dimiliki oleh Keluarga Morita.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maftuh Ihsan
Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper