Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WOM Finance Siap Terbitkan Obligasi Rp800 Miliar

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. akan menerbitkan obligasi baru senilai Rp800 miliar pada Desember tahun ini.
Aktivitas layanan nasabah di kantor PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOM Finance) di Jakarta, Jumat (27/10)./JIBI-Dedi Gunawan
Aktivitas layanan nasabah di kantor PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOM Finance) di Jakarta, Jumat (27/10)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA—PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. akan menerbitkan obligasi baru senilai Rp800 miliar pada Desember tahun ini.

Berdasarkan data Indo Premier Sekuritas yang dikutip Senin (30/10/2017), emisi obligasi ini merupakan tahap ketiga dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance dengan tahun emisi 2017.

Adapun, Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance sudah efektif sejak 16 Juni 2016 lalu. Total target penggalangan dana dari penawaran umum berkelanjutan ini mencapai Rp4,5 triliun. Dalam dua tahap yang telah dilakukan, perseroan baru menerbitkan senilai Rp1,52 triliun.

Pada tahap III ini, perseroan melepas senilai Rp800 miliar. Sama seperti tahap sebelumnya, penerbitan kali ini akan dilakukan dalam dua seri. Seri A memiliki tenor 370 hari dengan indikasi kupon 6,50%-7,25%. Sementara itu, Seri B memiliki tenor 3 tahun dan akan dilepas dengan kupon antara 7,70%-8,45%.

Obligasi ini memperoleh peringkat AA-(idn) dari Fitch Ratings Indonesia dan rencananya akan digunakan untuk mendukung modal kerja perseroan.

Menurut Indo Premier Sekuritas, pertimbangan investasi terhadap obligasi ini yakni adanya dukungan yang kuat dan sinergis dari pemegang saham utama, yakni PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (68,55%).

Selain itu, pasar sepeda motor yang merupakan bidang pembiayaan perseroan masih memiliki prospek yang baik  seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional. Perseroan juga memperoleh dukungan penuh dan fleksibilitas pendanaan dari berbagai institusi perbankan yang ternama.

Selain itu, Indo Premier juga menilai perseroan memiliki kualitas aset yang prima dengan didukung , lending policy yang prudent, dibuktikan dengan persentase NPL yang stabil.

Masa penawaran awal obligasi ini akan berlangsung sejak 26 Oktober 2017 hingga 9 November 2017, sementara masa penawaran umum berlansung pada 29-30 November 2017. Penjatahan, pembayaran dari investor, distribusi obligasi dan pencatatan di bursa akan dilakukan secara berturut-turut pada 4-7 Desember 2017.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper