Bisnis.com, JAKARTA - Indeks saham acuan internasional The Financial Times Stock Exchange atau FTSE di Bursa Efek London mengumumkan perubahan komposisi setengah tahunan pada Indeks Saham ASEAN FTSE.
Sebanyak lima saham emiten dari Indonesia dikeluarkan dari indeks dan diganti oleh lima saham emiten Indonesia lainnya.
Perubahan ini akan mulai berlaku setelah penutupan bisnis pada Jumat (20/10/20117), dan akan mulai efektif pada hari Senin (23/10/2017).
Lima saham yang dimasukkan dalam indeks FTSE yakni Astra Internasional (ASII), Bank Tabungan Negara (BBTN), Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), Gudang Garam (GGRM) dan Perusahaan Gas Negara (PGAS)
Sementara itu, lima saham yang dikeluarkan yakni Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), Indofood Sukses Makmur (INDF), Japfa Comfeed Indonesia (JPFA), Semen Gresik (SMGR), dan United Tractors (UNTR).