Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus posisi Rp13.483 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (5/10/2017).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau pada pukul 10.00 WIB menempatkan Jisdor di Rp13.483 per dolar AS, terapresiasi 0,04% atau 6 poin dari posisi Rp13.489 pada Rabu (4/10).
Sementara itu, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 3 poin atau 0,02% ke Rp13.480 per dolar AS pada pukul 10.00 WIB.
Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah terus berfluktuasi dalam rentang sempit di kisaran Rp13.464 - Rp13.485 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama menguat 0,04% atau 0,035 poin ke 93,493 pada pukul 10.56 WIB.
Sebelumnya, Bank Indonesia menyampaikan pelemahan rupiah yang terjadi dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh faktor eksternal. Meski demikian, pelemahan itu diprediksi hanya berlangsung sementara.
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengatakan, dengan kondisi saat ini, pemerintah dan BI akan fokus untuk terus mengembangkan perekonomian nasional supaya situasi ekonomi bisa kembali berangsur normal.
“Jadi yang bisa saya sampaikan saat ini karena kondisi eksternal. Kondisi saat ini masuk dalam fase lemah sementara,” kata Agus di DPR, Rabu (4/10).
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
5 Oktober | 13.483 |
4 Oktober | 13.489 |
3 Oktober | 13.582 |
2 Oktober | 13.499 |
29 September | 13.492 |
Sumber: Bank Indonesia