Bisnis.com, JAKARTA - PT Mitra Investindo Tbk. bersiap merampungkan akusisi PT Benakat Oil tahap pertama pada Oktober ini. Jika akusisi ini rampung, emiten berkode saham MITI berpotensi kantongi saham Benakat lebih dari 23%.
Presiden Direktur Mitra Investindo Sugi Handoko mengungkapkan persentase saham masih dalam evaluasi dan diharapkan untuk tahap pertama dapat rampung Oktober ini. "Pendanaan bisa saja melalui rights issue, tapi belum tahu karena masih dalam evaluasi internal," ujarnya seusai RUPS di BEI, Jumat (1/10).
Sementara itu, Sugi mengungkapkan hingga semester I/2017, pendapatan perseroan bergantung pada penjualan minyak mentah dari Linda Selle, Sorong, Papua. Kawasan ini berhasil menyumbang produksi sekitar 200 barrel per hari dengan biaya operasional bulanan sekitar US$120.000.
Sayangnya, kondisi cuaca yang cenderung hujan membuat pekerjaan tertunda. Sugi memaparkan hasil produksi minyak mentah perseroan mencapai 34.000 barrel sepanjang semester I/2017. "Kalau tahun lalu, kami produksi 66.200 barrel," tambahnya.
Kondisi yang belum pasti ini membuat MITI belum menargetkan laba hingga akhir tahun. Sugi menegaskan yang penting perseroan dapat menutup rugi salah satunya dengan melakukan efisiensi. Kendala tersebut pun membuat perseroan belum berhasil membuka tambang di Blok Garung, Kalimantan.