Bisnis.com, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (OKAS) usai terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
P.H. Kadiv Pengawasan Transaksi PT Bursa Efek Indonesia Zakky Ghufron mengungkapkan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham OKAS, pihaknya memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham perseroan di pasar reguler dan pasar tunai.
“Penghentian perdagangan sejak tanggal 7 September 2017 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut,” katanya dalam pengumuman, Rabu (6/7/2017).
Pada Selasa 5 September 2017, perusahaan asal Kanada, Southtern Arc Minerals Inc. pemilik tambang tembaga dan emas di Lombok Barat mengumumkan bahwa aset tersebut akan dibeli oleh OKAS dengan nilai US$2 juta. Sementara, OKAS baru mengumumkan rencana akuisisi tersebut dalam keterbukaan informasi pada Kamis (7/9/2017).
Sejak 4 September 2017 hingga 6 September 2017, harga saham OKAS melejit 73,02% ke level Rp436 per lembar. Bahkan jika ditengok sepanjang tahun berjalan, harga saham OKAS meroket 772%.