Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ancora Indonesia (OKAS) Ambil Alih Proyek Lombok Barat Senilai US$2 Juta

PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (OKAS) akhirnya mengambil alih tambang emas dan tembaga di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat senilai US$2 juta.
Direktur Utama PT Ancora Indonesia Resources Tbk Teddy Kusuma Somantri (tengah) bersama Direktur Rolaw P Samosir (kiri), dan Direktur Independen Wiharto Hernowo mendengarkan pertanyaan wartawan di sela-sela paparan kinerja perseroan,  di Jakarta, Rabu (30/8)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Ancora Indonesia Resources Tbk Teddy Kusuma Somantri (tengah) bersama Direktur Rolaw P Samosir (kiri), dan Direktur Independen Wiharto Hernowo mendengarkan pertanyaan wartawan di sela-sela paparan kinerja perseroan, di Jakarta, Rabu (30/8)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (OKAS) akhirnya mengambil alih tambang emas dan tembaga di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat senilai US$2 juta.

Manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi, Kamis (7/9/2017) mengungkapkan perseroan telah menandatangani perjanjian dengan Southtern Arc Minerals Inc. untuk mengakuisisi Indotan Lombok Pte Ltd. 

Indotan Lombok Pte Ltd. memiliki 90% saham pada PT Indotan Lombok Barat Bangkit yang memiliki izin usaha pertambangan (IUP) di pulau Lombok.

“Sesuai ketentuan dalam perjanjian, akuisisi ini tunduk pada sejumlah syarat pendahuluan yang harus dipenuhi kedua belah pihak dan nilai jual beli saham tersebut adalah US$2 juta,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi tersebut.

Sementara itu, Chairman dan CEO Southtern Arc Minerals Inc. John Proust mengungkapkan dengan adanya rencana akuisisi tersebut OKAS akan membayar kepada Southtern Arc Minerals Inc. sebesar US$2 juta dan akan memberikan royalti peleburan (smelter return royalty) sebesar 3% untuk setiap produksi dari aset tersebut. OKAS dapat membeli kembali royalti tersebut setiap saat senilai US$2 juta.

“Southtern Arc Minerals Inc. akan memberikan pinjaman sebesar US$1 juta ke PT Ancora Indonesia Resources Tbk. yang akan digunakan secara khusus untuk menutupi biaya konsultan pengeboran dan geologi untuk bekerja menuju persiapan cadangan sesuai laporan JORC,” katanya dalam keterangan resminya, Selasa (5/7/2017).

Dia menambahkan pinjaman tersebut akan dilunasi dalam jangka waktu satu tahun dan akan dikenakan bunga sebesar LIBOR plus 3%. Aset tersebut, lanjutnya, tunduk pada royalti peleburan 2% yang ada, jika ada pihak ketiga yang mungkin membeli seharga US$1 juta.

Southtern Arc Minerals Inc. merupakan perusahaan asal Kanada yang memang memiliki fokus untuk berinvestasi pada sumber daya mineral khusunya emas dan tembaga. Berdasarkan informasi di situs resmi Southtern Arc Minerals Inc. proyek Lombok Barat memiliki luas wilayah 10.088 hektare yang berlokasi 478 meter di atas permukaan air laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper