Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akuisisi Tambang Emas, OKAS Masih Pilih-Pilih

PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (OKAS) belum menentukan tambang mineral yang bakal diakusisi perseroan. Saat ini, perseroan masih terus melakukan kajian terkait rencana tersebut.
Direktur Utama PT Ancora Indonesia Resources Tbk Teddy Kusuma Somantri (tengah) bersama Direktur Rolaw P Samosir (kiri), dan Direktur Independen Wiharto Hernowo mendengarkan pertanyaan wartawan di sela-sela paparan kinerja perseroan,  di Jakarta, Rabu (30/8)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Ancora Indonesia Resources Tbk Teddy Kusuma Somantri (tengah) bersama Direktur Rolaw P Samosir (kiri), dan Direktur Independen Wiharto Hernowo mendengarkan pertanyaan wartawan di sela-sela paparan kinerja perseroan, di Jakarta, Rabu (30/8)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (OKAS) belum menentukan tambang mineral yang bakal diakusisi perseroan. Saat ini, perseroan masih terus melakukan kajian terkait rencana tersebut.

Direktur Utama OKAS Teddy Kusuma Somantri mengatakan perseroan belum menentukan apakah rencana akuisisi akan menggunakan kendaraan anak usaha yakni PT Ancora Indonesia Mining atau melalui kendaraan lain.

Dia menjelaskan saat ini perseroan masih dalam tahap menjajaki sejumlah perusahaan tambang baik yang memiliki aset mineral emas, maupun mineral lainnya di sejumlah area di Indonesia.

Proses itu tentu membutuhkan due diligent. Kami belum bisa memutuskan,” katanya saat Public Expose di gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (30/8/2017).

Menurutnya, perseroan juga belum memiliki izin usaha pertambangan. Pasalnya, izin tersebut dimiliki oleh perusahaan yang akan diakuisisi. Saat ini, perseroan terus melakukan kajian terkait dengan cadangan yang dimiliki.

Hanya saja, dia memberikan gambaran, bahwa untuk aset tambang yang sudah beroperasi –lisensi IUP operasi produksi—tentu nilainya akan lebih mahal ketimbang aset tambang yang masih dalam tahap pengembangan.

“Ini yang dipilah. Mana yang kira-kira akan diambil,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper