Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea Selatan berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (29/8/2017), setelah Korut menembakkan rudal jarak pendek yang melewati wilayah Jepang.
Indeks Kospi ditutup melemah 0,23% atau 5,56 poin di level 2.364,74, setelah dibuka juga dengan pelemahan 0,59% atau 14,10 poin di posisi 2.356,20.
Adapun pada perdagangan Senin (28/8), indeks Kospi ditutup melemah 0,35% atau 8,21 poin di posisi 2.370,30.
Sebanyak 262 saham menguat, 412 saham melemah, dan 85 saham stagnan dari 759 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.
Sejumlah saham terpantau menekan indeks, di antaranya saham Woori Bank yang melemah 1,85% dan KR Motors Co. Ltd yang melemah 0,44%.
Bursa Korsel mengikuti gerak bursa Asia yang cenderung melemah setelah Korea Utara menembakkan rudal balistik ke wilayah udara Jepang sebelum mendarat di perairan di wilayah Utara Hokkaido pagi ini.
Baca Juga
Aksi terbaru Korut tersebut memicu berlanjutnya ketegangan di semenanjung Korea berikut potensi perselisihan dengan Amerika Serikat (AS).
Sejalan dengan indeks Kospi, nilai tukar won ditutup melemah 0,54% atau 6,09 poin ke level 1.126,15 won per dolar AS.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
29/8/2017 | 2.364,74 | -0,23% |
28/8/2017 | 2.370,30 | +0,35% |
25/8/2017 | 2.378,51 | +0,11% |
24/8/2017 | 2.375,84 | +0,40% |
23/8/2017 | 2.366,40 | +0,05% |
Sumber: Bloomberg