Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Aset, RIGS Lego 4 Kapal Senilai US$379.699

PT Rig Tenders Indonesia Tbk. (RIGS) menjual 4 kapal ke PT Sumatra Jawa Lines senilai US$379.699. Transaksi jual beli tersebut diharapkan bisa mengurangi beban keuangan perseroan.
Pengunjung mengamati pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/8)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung mengamati pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/8)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Rig Tenders Indonesia Tbk. (RIGS) menjual 4 kapal ke PT Sumatra Jawa Lines senilai US$379.699. Transaksi jual beli tersebut diharapkan bisa mengurangi beban keuangan perseroan.

Perseroan dalam keterbukaan informasinya mengungkapkan transaksi penjualan empat kapal itu dilakukan pada 24 Agustus 2017. PT Sumatra Jawa Lines melakukan pelunasan pada 28 Agustus 2017.

Adapun, keempat kapal tersebut adalah BSC Star, Batur, Bromo dan Klabat. Manajemen mengungkapkan melalui transaksi tersebut terdapat kerugian penjualan sebesar US$165.330,64.

“Akan tetapi, hal tersebut akan memberikan dampak positif terhadap kegiatan operasional dan kondisi keuangan perseroan yaitu mengurangi beban keuangan perseroan ke depannya,” tulis manajemen, Selasa (29/8/2017).

Sebelumnya, dua direksi perseroan mengundurkan diri. Dua surat pengunduran diri direksi itu diumumkan pada Jumat (25/8/2017). Sementara, pada 21 Agustus 2017, induk grup perseroan yakni Scomi Group Bhd mengumumkan rencana merger.

Dalam keterbukaan informasi RIGS di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (25/8/2017), menyebutkan dua direksi perseroan yang mengundurkan diri adalah Angeline Kee Hui Ling dan Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin.

Sementara itu, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Malaysia Senin (21/8/2017), Scomi Group Berhad mengumumkan dua anak usahanya yakni Scomi Energy Services Bhd dan Scomi Engineering Bhd akan dimerger.

Adapun, Scomi Energy Services Bhd –dulu Scomi Marine bhd-- menguasai 80,54% saham RIGS atau sebanyak 490,597 juta lembar saham melalui Scomi Marine Services Pte Ltd. Sisanya, sebanyak 19,46% atau sebanyak 118,533 juta lembar saham dimiliki oleh publik di Bursa Efek Indonesia.

Rencana merger tersebut, diharapkan bisa dituntaskan pada kuartal I/2018. Pasalnya, rencana itu melibatkan 4 perusahaan terbuka yang terdaftar di dua bursa efek yakni Bursa Efek Malaysia dan Bursa Efek Indonesia.

Keempat perusahaan itu terdiri dari induk perusahaan itu sendiri yakni Scomi Group Berhad, lalu Scomi Energy Services Bhd, Scomi Engineering Bhd dan PT Rig Tenders Indonesia Tbk.

Melalui merger itu, Scomi Group memperkirakan kapitalisasi pasar akan meningkat menjadi 600 juta ringgit Malaysia hingga 1 miliar ringgit Malaysia, dibandingkan dengan saat ini sebanyak 219 juta ringgit Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper