Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Cerna Komentar Kuroda, Indeks Topix Menguat

Indeks Topix ditutup menguat 0,2% atau 3,13 poin ke level 1.600,12 sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup melemah hanya 0,01% atau 2,71 poin ke level 19.449,90.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup mixed pada perdagangan Senin (28/8/2017) karena investor masih mencermati komentar Gubernur BOJ pasca pertemuan bank sentral global di Jackson Hole, Wyoming.

Indeks Topix ditutup menguat 0,2% atau 3,13 poin ke level 1.600,12 sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup melemah hanya 0,01% atau 2,71 poin ke level 19.449,90.

Dalam sebuah wawancara yang dilansir Bloomberg pada pertemuan di Jackson Hole pekan lalu, Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda berjanji untuk terus melanjutkan kebijakan moneter yang sangat akomodatif, dan pihaknya memperingatkan bahwa target inflasi masih jauh dan laju pertumbuhan ekonomi nasional saat ini terlihat tidak berkelanjutan.

Analis teknikal di SMBC Nikko Securities Inc mengatakan terlalu dini bagi investor untuk mengubah langkah menuju bearish pada indeks Nikkei 225 setelah enam minggu berturut-turut mengalami penurunan.

Awal kenaikan imbal hasil obligasi dan nilai tukar dolar AS terhadap yen mungkin membuka sisi positif di indeks Nikkei dan mengakhiri koreksi jangka pendeknya.

Investor juga terus melihat ketegangan geopolitik setelah Korea Utara menembakkan tiga rudal balistik jarak pendek pada hari Sabtu. Di AS, ada peningkatan tekanan di Capitol Hill karena para politisi bergulat dengan plafon hutang dan negosiasi perpajakan.

Gary Cohn, direktur Dewan Ekonomi Nasional AS, mengharapkan agar ada reformasi perpajakan tahun ini dan bahwa dia tidak bermaksud untuk mengundurkan diri atas reaksi Presiden Trump terhadap kekerasan mematikan di Virginia.

"Dengan dolar yang berayun ke arah pelemahan, saham-saham Jepang semakin sulit untuk bangkit. Sementara investor teralihkan oleh Jackson Hole dan Korea Utara, ada peningkatan ketidakstabilan politik di AS," kata Takuya Takahashi, analis senior Daiwa Securities Co, seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper