Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. merombak jajaran komisaris dan direksi perseroan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan. Bayu Irianto didaulat sebagai direktur utama menggantikan M. Iqbal Zainuddin.
Direktur & Investor Relations Bakrie Sumatera Plantations Andi W. Setianto mengatakan RUPST yang digelar pada Senin (21/8), dihadiri oleh pemegang 240,1 juta lembar saham atau setara 17,5% dari total 1,37 miliar lembar saham UNSP. Kuorum itu hanya 0,5% di atas batas minimum yang disyaratkan OJK sebanyak 17%.
Adapun salah satu agenda RUPST emiten perkebunan sawit dan karet ini, yakni mengubah susunan pengurus perseroan. Di jajaran komisaris, hanya nama Anindya N. Bakrie yang bertahan.
Posisi komisaris utama kini dijabat oleh Nalinkant A. Rathod yang menggantikan Soedjai Kartasasmita. Selain itu, posisi komisaris yang ditinggalkan Adika Nuraga Bakrie, Bungaran Saragih, dan Anton Apriyantono diisi oleh Bobby Gafur S. Umar, Benny Theno, dan Johnny Widjaya.
Di jajaran direksi, Bayu Irianto diangkat sebagai direktur utama menggantikan M. Iqbal Zainuddin. Selain itu, B.S. Vinayak, Adhika Andrayuda Bakrie, Chenji Srinivasan Seshadri, dan Andi W. Setianto duduk sebagai direktur UNSP.
"Susunan pengurus baru memperkuat jajaran pengurus perseroan dalam proses restrukturisasi utang yang sedang berjalan," ujar Andi dalam keterangan resmi, Senin (21/8).
Hingga akhir Juni 2017, UNSP mengantongi total liabilitas sebesar Rp13,66 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp11,18 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp2,48 triliun.
Mayoritas dari liabilitas jangka pendek perusahaan Grup Bakrie ini terdiri dari pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun senilai Rp7,27 triliun. Adapun total ekuitas neto UNSP tercatat sebesar Rp744,84 miliar sehingga total asetnya mencapai Rp14,39 triliun.