Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2017, PADI Raih Laba Rp32,17 Miliar

Dalam seminggu terakhir, saham PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. melesat 141,42%. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan sekuritas dan investasi ini?

Bisnis.com, JAKARTA--Dalam seminggu terakhir, saham PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. melesat 141,42%. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan sekuritas dan investasi ini?

Berdasarkan laporan keuangan tengah tahun, Minna Padi Investama Sekuritas mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp40,51 miliar. Pendapatan itu melesat 448,97% dari Rp7,38 miliar pada semester I/2016.

Pendapatan emiten berkode saham PADI ini bersumber dari pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek sebesar Rp38,19 miliar, kegiatan penjaminan emisi efek Rp2,3 juta, serta dicide3n dan bunga bersih sebesar Rp2,31 miliar.

Divisi brokerage PADI menjadi pendorong utama kinerja PADI pada paruh pertama tahun ini. Pasalnya, pendapatan dari divisi tersebut naik tajam 633,39% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat hanya Rp5,2 triliun.

Triny Talesu, Direktur Minna Padi Investama Sekuritas, mengaku optimistis bisnis brokerage bakal moncer seiring kondisi market yang mendukung. Saat ini, rerata nilai transaksi perdagangan saham melalui anggota bursa berkode MU ini diestimasi sekitar Rp30 miliar per hari.

"Jumlah investor kami sekitar 800, belum banyak karena kami inginnya dapat investor yang benar-benar aktif transaksi," ucapnya, Rabu (2/8).

Dari pendapatan usaha sebesar Rp40,51 miliar, PADI membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp32,17 miliar. Padahal pada semester I/2016, PADI menanggung rugi bersih sebesar Rp395,76 juta.

"Kinerja kami sampai Juni sudah melampaui proyeksi full year. Mungkin itu juga yang mendorong harga saham naik, selain rumor akuisisi Bank Muamalat yang kami juga tidak tahu dari mana," kata Direktur Utama Minna Padi Investama Sekuritas Djoko Joelijanto.

Hingga Juni 2017, PADI memiliki total aset sebesar Rp478,39 miliar. Jumlah tersebut termasuk kas dan setara kas sebesar Rp17,92 miliar dan portofolio efek senilai Rp291,79 miliar.

Lebih rinci, portofolio efek PADI terdiri dari aset milik pihak-pihak berelasi senilai Rp71,73 miliar dan pihak ketiga Rp220,06 miliar. Mayoritas portofolio efek pihak berelasi berupa produk reksa dana, sedangkan 83% portofolio efek pihak ketiga berupa saham perusahaan yang tercatat di BEI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper