Bisnis.com, JAKARTA - PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. membantah rumor tentang rencana perseroan membeli saham PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
Djoko Joelijanto, Direktur Utama Minna Padi Investama Sekuritas, menuturkan sampai saat ini perseroan tidak terikat kesepakatan dengan pihak mana pun dalam rangka akuisisi saham, termasuk dengan Bank Muamalat.
"Kami sampai saat ini tidak ada kesepakatan itu. Jadi kami juga tidak tahu rumor itu dari mana," katanya dalam paparan publik, Rabu (2/8).
Djoko menegaskan emiten berkode saham PADI ini belum ada pembicaraan untuk mengakuisi saham perusahaan perbankan.
Pernyataan itu bertolak belakang dengan keterbukaan informasi manajemen PADI kepada Bursa Efek Indonesia pada Jumat (28/7). Dalam keterbukaan informasi tersebut, PADI mengungkap rencana untuk berpartisipasi sebagai investor di perusahaan yang bergerak di bidang institusi keuangan di Indonesia.
Nilai portofolio investasi PADI diestimasi mencapai Rp300 miliar. Mayoritas berupa reksa dana saham dan pendapatan tetap.
Berdasarkan data Bloomberg, saham PADI naik dari Rp408 per saham pada Senin (24/7) ke level Rp985 per saham pada Senin (31/7) atau naik drastis 141,42%. Akibatnya, saham PADI disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia sejak perdagangan Selasa (1/8).